Mamah Muda [HaikyuuxReader]

14. mas mas wonogiri

warning : mature content.

"ABAAANG ADA CACING!!" pekik jiro setengah takut setengah senang.

"ih mana? IH IYA ADA CACING! kita apain nih?" kata ichiro setelah meringsut mendekati adiknya.

"kita buang?"

"tapi dibuang kemana?"

shinsuke yang baru saja meletakkan keranjang kosong pun mendekati, "eh jangan dibuang. kita masukin lagi ke tanah," katanya.

"shinsuke-san, kenapa dimasukin lagi ke tanah?" tanya jiro.

"shinsuke-san nggak takut sama cacing ya?" tanya ichiro sambil memainkan sekop mininya.

iya betul, mereka sedang berkebun. shinsuke mengajak (name) dan anak-anak untuk menikmati waktu libur dihari Midori no Hi atau Greenery Day bersama.

berhubung shinsuke ingin quality time dengan calon keluarganya, ia memutuskan untuk tidak mengajak mereka ke kebun binatang karena malas berdesakan dengan pengunjung yang lain.

jadi di sinilah mereka sekarang, mencoba mengolah lahan kosong di halaman rumah nenek shinsuke.

"ini cacing yang sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah, makanya jangan dibuang. coba lihat, dia masuk ke dalam tanah tuh,"

si kembar pun mengamati cacing itu dengan seksama, dari ia bergeliat sampai tubuhnya masuk ke dalam tanah seluruhnya.

"ooooh gitu"

"kan cacingnya sudah masuk tanah, terus kita ngapain?" tanya ichiro.

"tanam daun bawang yuk," ajak shinsuke sembari mengambil bibit daun bawang dari gerobak.

sudah cukup lama sejak shinsuke dan si kembar menanam daun bawang, (name) dan yumie obaa-san pun keluar rumah membawa seteko teh jahe beserta sakura mochi.

"ayo diminum dulu tehnya," ujar obaa-san.

"oke obaa-san!" si kembar pun menghampiri obaa-san untuk meminum teh mereka.

sementara (name) membawakan segelas teh untuk shinsuke yang masih mengurusi pupuk.

"ini tehnya, shinsuke-san"

shinsuke menoleh, dan ia terpesona dengan penampilan (name) kali ini.

mulai dari summer dress warna hijaunya hingga rambutnya yang hanya dikucir kuda namun anak rambutnya berantakan.

"oh iya. makasih ya, (name)," shinsuke pun mengambil teh itu setelah mengagumi (name) sepersekian detik.

"masih banyak kah yang mau di tanam?" tanya (name). ia memungut sekop kecil milik ichiro dan memainkannya.

shinsuke menggeleng, "nggak kok. setelah diberi pupuk udah selesai." lelaki itu pun meletakkan gelas kosongnya di nampan, "setelah ini kita makan siang ya di kedainya temanku, sekalian mampir," katanya.

(name) hanya mengangguk.

~•~•~

dan shinsuke memang betulan mengajak mereka ke kedai temannya.

'miya onigiri' batin (name) ketika membaca papan nama toko diatas.

"oh kita-san! mau makan siang?" tanya seseorang dari balik meja counter.

"iya, pesenanku seperti biasa ya, samu. cuma kalau mereka biar pilih dulu," kata shinsuke sambil menunjuk rombongan kecilnya.

lelaki yang dibelakang meja counter ini melongo ketika melihat shinsuke membawa seorang wanita cantik dan juga anak kembar.

'kita-san kapan nikah? kok anaknya udah lumayan gede? mana cantik banget lagi bininya' pikirnya.

sementara itu, si kembar agak ribut karena mau memaksakan menu onigiri yang sama, hanya saja mereka beda pendapat mau onigiri yang mana.