33. love blossom (iwaizumi hajime)

828 68 18
                                    

iwaizumi menatap laptopnya dengan serius. terlalu serius.

"woi iwa, masih lama?" tanya coach hibarida. beliau sudah siap untuk pulang. matanya menatap laptop iwaizumi yang masih membuka file program latihan.

"bukannya udah selesai? serius amat pak hahaha," kata coach.

"iya udah sih, cuma mau ada beberapa poin yang dibenerin," kata iwaizumi.

"yaudah. balik duluan ya," pamit coach.

setelah coach keluar ruangan, barulah iwaizumi menghela nafas panjang. sebenarnya dia memang sudah selesai mencanang program latihan baru. namun tiba-tiba ia teringat mimpinya semalam.

"sial, kenapa harus sekarang sih," geram iwaizumi pada dirinya sendiri. ia pun membereskan barang-barang yang ada di atas mejanya.

bagaimana tidak kesal kalau 'adiknya' bangun saat dia tidak di rumah. ia pun memutuskan untuk segera menyelesaikan masalahnya.

"argh! (name)! hah.. hah.."

dengan nafas yang masih tersengal-sengal, iwa menatap tangannya yang kini dipenuhi cairan berwarna putih.

setelah membersihkannya dengan tisu, ia pun menelungkupkan wajahnya. "pasti (name) bakalan marah kalo tau tiap gua begini selalu mikirin dia."

padahal kenyataannya (name) tidak akan marah. lebih tepatnya (name) merasa malu (dan juga penasaran).

bagaimana (name) tidak malu kalau ia mendapati iwaizumi memuaskan dirinya sendiri di tempat kerja? apalagi sambil menyebut namanya, sudah pasti lelaki ini membayangkan adegan panas dengan (name).

dan kenapa (name) bisa ada di sini? sebetulnya malam ini (name) berniat mengajak iwaizumi makan malam di rumah, karena permintaan si kembar. tapi..

"permisi, mbak nya cari siapa?" tanya seorang satpam.

"saya mau cari iwaizumi-san, masih ada di dalam nggak ya?"

"harusnya masih ada sih, coba masuk saja ke ruangan itu."

"oh ya terima kasih."

mendengar suara (name) dari luar ruangannya, iwaizumi kelabakan sendiri.

'mampus gimana nih pasti dia denger' paniknya sambil membetulkan pakaiannya.

Tak lama, pintu ruangan pun terbuka dengan pelan, "halo, iwaizumi-san."

"iya h-halo. tumben kesini, ada apa?" tanya iwaizumi dengan gugup. jantungnya masih berdegup kencang karena kedatangan (name) yang tiba-tiba.

"maaf ya tiba-tiba mampir. aku mau ngajak iwaizumi-san makan malem di rumah, si kembar yang minta," (name) menatap meja iwaizumi yang sudah bersih, "sudah selesai pekerjaannya?"

iwaizumi mengambil tasnya, "udah kok. yuk pulang aja."

~•~•~

mobil yang mereka kendarai untuk pulang pun hening. masing-masing larut dalam pikirannya sendiri. iwaizumi masih ketar ketir kalau (name) tau perbuatannya, dan (name) yang penasaran tentang apa yang dibayangkan iwaizumi ketika melakukan hal tadi.

ketika mereka sudah sampai di persimpangan perumahan (name), barulah perempuan ini memberanikan diri untuk bertanya.

"iwaizumi-san."

"hmm?"

"maaf, tapi tadi aku denger waktu iwaizumi-san, EH-!!"

(name) kaget karena iwaizumi tiba-tiba sekali menghentikan mobilnya di pinggir jalan. bisa (name) lihat dengan jelas kalau iwaizumi berkeringat dingin.

Mamah Muda [HaikyuuxReader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang