🎆 HAPPY NEW YEAR 2023 🎆
maaf yah baru publish, terlalu banyak kegiatan rl 😔
note:
(m/n) = ibu (name)
(f/n) = ayah (name)~•~•~
"alamatnya bener di sini harusnya. huff~ moga lancar deh," gumam hinata pada dirinya sendiri sambil menutup pintu mobilnya.
setelah memastikan pintu mobil tertutup rapat, tangannya meraih paper bag yang memuat beberapa buah tangan khas brazil seperti brazilian coffee maupun teh herbal yang populer di sana. dengan hati yang sudah mantap, ia pun melangkah mendekati pintu depan rumah orang tua (name).
untuk apa seorang pro player voli bernama hinata shoyo datang mengunjungi rumah orang tua (name)? tentu saja untuk melamar sang wanita pujaan.
sebenarnya hinata sudah sadar diri bahwa dia memang tidak memiliki banyak momen dengan (name). hal ini karena ketika kesempatan untuk berdekatan dengan (name) tiba, pasti ada saja hal yang mengganggunya.
apalagi dia melihat saingannya sudah melakukan banyak pendekatan dengan (name), yang mana semakin memperkecil kesempatannya untuk sekadar mengobrol santai dengan sang wanita pujaan.
oleh karena itu, hinata memutuskan untuk melamarnya dengan tiba-tiba. apakah caranya ini benar atau salah, hinata tidak peduli. yang dia pedulikan hanyalah bagaimana (name) bisa menjadi miliknya seorang. bagaimana dia bisa menyalurkan rasa kasih sayang yang ia miliki pada (name) tanpa ada penghalang apapun.
sekalinya menginginkan sesuatu, hinata pasti akan melakukan berbagai cara untuk mewujudkannya. ingat kan, bagaimana dulu dia nekat menerobos masuk ke akademi shiratorizawa untuk berlatih voli? bahkan tsukishima pun sampai kehabisan kata untuk mengomeli kawan boncelnya ini.
TOK TOK TOK..
"ya, tunggu sebentar."
peluh menetes di dahi sang adam. telinganya baru saja menangkap suara seorang perempuan paruh baya dari balik pintu. sepertinya itu suara ibu (name).
"ada perlu apa ya?" tanya (m/n) pada hinata ketika beliau sudah membukakan pintu.
"s-saya hinata shoyo. tujuan saya kesini i-ingin bertemu dengan orang tua (name)-san. ada yang mau saya bicarakan tentangnya."
mendengar nama hinata, wajah ibu (name) menjadi sumringah. beliau tak menyangka kalau laki-laki yang sering diceritakan anak bungsunya betul-betul mendatangi kediaman mereka.
"oh nak hinata ya. silakan masuk. tolong duduk dulu ya, saya panggilkan ayahnya (name)." dengan ramah, ibu (name) mempersilakan hinata untuk menunggu di ruang tamu.
"terima kasih sebelumnya," belum sempat dia duduk, hinata baru ingat kalau dia membawa oleh-oleh. ia pun memberikannya langsung pada ibu (name).
"maaf, saya hampir lupa. ini saya bawakan oleh-oleh khas brazil, mohon diterima," ujar hinata sembari menyodorkan paper bag dengan kedua tangannya, yang diterima oleh ibu (name) dengan sumringah, "kamu itu nggak perlu repot-repot membawakan ini sebenarnya. tapi terima kasih banyak ya." setelah mengucapkan terima kasih, ibu (name) langsung melesat menuju dapur dan memanggil suaminya.
setelah beberapa menit menunggu, ibu (name) datang ke ruang tamu dengan 3 cangkir teh hangat. di belakangnya berdiri seorang laki-laki paruh baya berperawakan tegap dengan air muka yang tegas. matanya menyipit melihat keberadaan hinata di ruang tamu.
"jadi dia ini yang mau bicara tentang (name)?" telisik (f/n). sebetulnya beliau sudah mendapat gambaran tentang apa yang akan hinata bicarakan, tapi beliau memutuskan untuk mendengarnya secara langsung dari hinata.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mamah Muda [HaikyuuxReader]
FanficHidup manusia memang dipenuhi ujian yang berlika-liku macam tes praktek SIM C. Sama halnya dengan Kisaki (name) yang merupakan single parent muda dari anak kembar bernama Ichiro dan Jiro yang berusia 7 tahun. Dengan bersusah payah (name) berusaha me...