9

33.1K 1.6K 57
                                    

Happy reading luvvv

Benar saja, dalam waktu 10 menit itu, Ellandra sudah pulang membawa tujuh tentengan plastik di kedua tangannya

Semua itu adalah makanan yang dia beli tadi, Ell pulang membawa makanan titipan si kembar dan donat titipan kekasihnya itu.

"Garvin, uncle cio kemana?" Tanya Ellandra sesampainya di rumah

"Uncle lagi di kamar atas, dari tadi gak keluar-keluar padahal mau aku ajak main" adu Garvin yang lagi tiduran di sofa ruang tamu

"Oalah, eh ini titipan mu boy" kata Ell sambil meletakkan semua kresek-kresek makanan ke meja

"Woawwww uncle, uncle belinya banyak banget!!"

"Iya itu kamu makan sama Galen"

"Oke aku panggil manusianya dulu"

Setelah itu Garvin berjalan ke kamar tamu yang berada di lantai bawah, sementara Ellandra berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai atas

'Tok tok tok'

"Baby..."

'tok tok tok'

Karena tidak mendapatkan balasan plus pintu kamarnya di kunci, akhirnya kegiatan mengetok pintu dengan brutal semakin menjadi

"Cio open the door"

'TOK TOK TOK'

'TOK TOK TOK TOK TOK TOK'

"WOI SIAPA SIH!!" teriak orang dari dalam kamar

"Suami tampan mu"

"Najis" kata cio pelan agar tidak di dengar Ell

"Apa!" Tanya cio tengil

"Apa apanya? Orang ini kamar ku" jawab Ellandra gak kalah tengilnya sambil memasuki kamar dengan tenang

"Hoy!" Teriak cio yang masih di ambang pintu

"Kenapa?"

Bukannya menjawab cio malah berlari ke arah Ell yang sedang terlentang di kasur kesayangannya

"AKHH" erang Ell karena tubuhnya yang tiba-tiba di tindih buntalan lemak ini

"Lebay!" Ejek cio sambil membenarkan posisinya, duduk di atas tubu Ell dan menyekek leher Ellandra main-main

"Kenapa gak ajak aku?" Tanya cio mengintimidasi, dan masih dengan tangan yang berada di leher Ellandra

"Kamu lagi sakit"

"Alasan! Kalo kamu ajak aku, pasti tadi sakitnya hilang"

"Kan udah di pasrah in mommy Carissa buat jaga si kembar" kata Ell santai yang membuat cio merengut tak suka

"Tuh lihat, masi panas gini, coba kalo aku ajak keluar. Bukannya sembuh malah tambah masuk angin"

Ell meletakkan punggung tangannya ke jidat cio, mengecek apakah panasnya sudah turun, dan ternyata masih sama seperti kemarin malam.

"Heum" cio sudah pasrah akhirnya menjatuhkan tubuhnya di atas Ell, dengan posisi tengkurap, cio menyembunyikan wajahnya ke leher Ellandra sambil memeluk leher Ell.

Ellandra sedikit meremang, tak kala cio bernafas bebas di lehernya. Karena biasanya orang sakit panas itu nafasnya juga ikut panas

"Ayok makan, terus minum obat. Biar cepet sembuh, nanti aku ajak hunting makanan" bujuk ell sambil mengelus kepala cio

"Kapan?!" Tanyanya excited

"Kalau sudah sembuh Abry..."

"Kok abry sih!" Kata cio sambil memukul dada Ell pelan

My posesif boyfriend// Cio [S1,S2] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang