Happy reading luvvv️❤️❤️❤️
⚠️kalo ada salah penggunaan kata/kalimat tolong di benerin⚠️
Dua putaran cio menangkan, hanya selisih beberapa detik saja. Jika cio terlalu mengentengkan Adelard, mungkin saja balapan malam ini dimenangkan oleh si raja arena itu.
Kunci Mobil yang di tumpangi Adelard tadi dia lempar ke Abryy yang berdiri di depannya dengan wajah sombongnya, di belakangnya ada Havi dan Geffrey yang memandang remeh ke arah Adelard.
Banyak penonton yang kecewa atas kekalahan Adelard, terutama fansnya. Karena sudah mendapatkan apa yang Abryy mau, dia berjalan menjauh dengan dua tuyul yang mengintit di belakangnya.
"Lo bawa mobil gua, gua bawa Billie" ucap Abryy melempar kunci mobil Adelard yang sudah menjadi miliknya itu
"Syap, hati-hati Bosh" kata havi sambil menggandeng tangan Geffrey menuju mobil temannya itu
Kalau dulu Abryy yang sering membawa mobil hasil balapannya, sekarang giliran havi yang membawa mobil hasil balapan sahabatnya itu. Bisa di bilang havi sudah pensiun dari dunia balap liar ini, mengingat orang yang duduk di sampingnya ini serius dengan perkataannya untuk menjaga Havi.
"Terus montor Lo gimana" tanya havi saat Geffrey duduk di bangku kemudi
"Gua suruh supir gua buat bawa"
"Ngrepotin aja Lo" sindirnya
"Orang gua yang bayar juga"
"Iyadeh si paling bayar"
"Udah ah, ngapain sih gini aja di debatin. Lo ada urusan sama gua malem ini, gausah coba-coba kabur" kata Geffrey tegas dengan tangan yang terus menggenggam tangan Havi
"Bangsat!" Batinnya
👹
😚
👹"Tuhannn ini gimana, Ell telfon terus dari tadi hwaaa"
Setelah pulang dari arena tadi, saat di perjalanan pulang hpnya tak berhenti berdering, pelakunya tentu saja kekasih posesifnya itu. Saking frustasinya cio sampe nangis, perjalanan pulangnya hanya di isi oleh tangisannya sendiri
"Hiks, Ell udah kontol jangan telfon Mulu!!!! Hiks hiks gimana iniiiii"
Cio mengusap air matanya dengan kasar, tangannya meremas setir dengan kuat sampai jari jarinya memutih.
Tiba-tiba nama panggilan di hpnya berubah menjadi 'Pak Supir😱' dengan secepat kilat cio mengangkat panggilan itu tanpa berpikir dua kali
"HALO PAK!! ini cio lagi perjalanan pulang hiks, hiks Ell telfon Mulu pak. H-hiks ottokeeeeeee" Teriaknya frustasi
Ellandra bisa mendengar suara bindeng kekasihnya itu, apalagi nadanya yang terlihat menyesal dan frustasi. Bukannya kasian Ell malah tertawa serem
"E-eh? Pak? Kok BEDA SUARANYA?!!"
"Ini pak supir bukan sih? HALO!"
"Not a driver dear..."
Nada rendah nan mengancam milik Ell bisa membuat bulu kuduk cio berdiri, tanpa banyak bicara cio langsung mematikan teleponnya dan menambah laju kecepatan Billie.
Cio menekan klakson mobilnya dengan brutal, beberapa detik kemudian gerbang besar itu terbuka, kemudian cio menjalankan mobilnya tak lupa memarkirkan Billie ke garasi rumah bak istana itu.
Yaaaa, cio pulang ke rumah mommy Carissa, bukan ke apartemennya. Sengaja Cui, soalnya ini udah jam dua dini hari tapi rumah mommy masih banyak Lampu menyala, di tambah banyak penjaga di rumah ini jadi gak sepi-sepi amat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My posesif boyfriend// Cio [S1,S2]
Teen Fiction"Ganti celana!" Bentak ell dengan api cemburu ketika melihat tatapan lapar temen-temennya ke paha mulus kekasihnya "ENGGAK GAK MAU!" "Nantangin? Mau saya buka sekalian semua pakaian mu di depan temen-temen saya?!" Ancam ell sambil mencengkram tang...