My posesif boyfriend// Cio [S1,S2]

1

Happy reading.

Udah lama gak update, gua kembali di versi my posesif boyfriend (S2) yang tentunya beda versi sama yang lama. Maaf lama buat penuhin keinginan kalian buat bikin S2 ini tapi makasih udah ramein book gua.

Enjoy!

Hemmbusan nafas hangat menyapu kulit leher seseorang yang masih menjemput mimpinya itu, dua orang di dalam selimut yang sedang menghangatkan tubuh satu sama lain seakan hanya ada mereka di dunia ini.

Pelukan mengerat disaat yang lebih kecil berusaha meregangkan otot-otot tubuhnya, merasa terganggu atas gerakan resah dari pemuda kecil yang berada di dekapannya itu. Ellandra membuka matanya samar, hanya ada cahaya remang-remang yang masuk ke dalam kamarnya.

Pria itu menunduk guna melihat gumpalan daging yang sedang asik memeluk tubuhnya dengan kepala putih yang mendusel ke dada bidangnya, senyuman tipis ia berikan untuk manusia kecil yang selalu bertingkah lucu itu bahkan saat ia tertidur!

Pemandangan indah yang ia dapatkan sudah 5 tahun lamanya, sejak cio lulus dari SMA dan tak lama setelah itu keduanya mengikat janji suci pernikahan. Ellandra juga tak pernah menyangka mahkluk kecil yang selalu membuat ia kewalahan ini ternyata adalah sumber dari semua kebahagiaannya.

"Eunghhh~" lenguhan manja dari kekasihnya itu saat mendapatkan tepukan kecil di pantat sintalnya itu.

Senin kali ini Ellandra lebih dulu terbangun dari cio, semalam keduanya baru saja menghadiri pesta pernikahan kerabat ell dan itu sampe tengah malam.

"Good morning princess" sapa ell dengan suara serak khas bangun tidur,

Pria itu tersenyum hangat dengan tangan yang tak berhenti mengusap paha milik cio,

"Happy birthday little one" bisik Ellandra tepat di telinga cio,

'duk!'

"Tiga kali aku denger kamu bilang gitu~" protes cio setelah memukul dada bidang suaminya itu.

👹: CEILAH UDAH PAK SUAMI NIH?
👶🏻: bisa diem g?

Ell tersenyum geli, memang sudah dari tadi malam setelah ia pulang lembur Ellandra sengaja menyiapkan kejutan kecil-kecilan hanya dari dia dan untuk cio saja. Tak ada orang lain namun mampu membuat suasana kamar ini menjadi sangat hangat dan manis.

"Want something as a gift?" Tanya ell sambil menjajarkan wajahnya dengan cio,

Mata indah itu masih terpejam namun sang pemilik masih bisa merespon suaminya.

"Chocolate bouquet" kata cio dengan nada pelan dan mata yang masih setia terpejam.

Tak ada sautan dari ell yang membuat cio reflek membuka matanya, pemandangan favoritnya setiap pagi yang bisa membuat mood nya kembali. Mempunyai suami tampan yang bahkan dengan wajah bangun tidur aja malah makin ganteng! Apalagi perilaku Ellandra yang selalu membuatnya merasa aman dan nyaman.

Bahkan dengan cara ell ngelus pipinya, pria itu menyempatkan diri untuk melepas sebentar cincin pernikahan di jari manisnya agar tak melukai kulit lembut milik cio. Mencium seluruh wajah imut cio saat bangun tidur dan sebelum tidur, mungkin ini juga alasan mengapa cio betah di posesif in sama ell soalnya selain donatur dilarang ngatur!

"Kenapa? Ga mau?"

"Anything for you babe." Jawab ell tanpa rasa ragu

Cio terkikik geli, "Sekalipun jatah bulanan coklat kuu???" Tanyanya dengan wajah sombong.

"Just for today, you can get everything tapi engga buat makan coklat sebanyak itu buat satu bulan sekali." Ell memperingati dengan nada lembut sambil menyentil hidung mancung cio itu.