16

26K 1.3K 25
                                    

Happy reading

'Clek'

"Wake up baby boy" kata Ellandra sambil menepuk pipi tembam cio

Sekarang sudah pukul 20.36 tapi cio masih bergulat dengan selimut, bahkan baju yang dia gunakan masih seragam sekolah yang seharusnya masih dia pakai besok.

Cio terusik karena usapan lembut di pipinya,

"Ell~" rengeknya sambil merentangkan kedua tangannya

Ellandra dengan sigap memeluk bayi kecilnya ini dengan erat, menyalurkan emosi yang dia tahan tadi saat melihat luka lebam di pipi kekasihnya ini. Bahkan Ellandra sendiri sebisa mungkin tak pernah berani melukai wajah kekasihnya ini, tapi, bisa bisanya ada orang tak dia kenal bikin bayinya ini lecet

"I Miss u baby...." Bisiknya sambil menjilat telinga bayinya yang merah ini, selalu jadi candunya

"Aku juga kangen"

'kruk kruk'

"Eh, whehehe"

"Kita makan dulu ya?" Tanya Ell setelah mendengar suara dari perut cio, mengelus perut rata cio yang tersingkap dan mengecupnya singkat

"Okei! let's go!!" kata cio semangat sambil melingkar kakinya di pinggang Ellandra. Kalo udah bahas makanan mah, cio semangat 45

Setelah itu Ellandra berdiri dengan tangan kiri memeluk pinggang ramping cio, dan tangan kanan yang berada di pantat berisi cio,  menompang badan mungil kekasihnya ini agar tidak terjatuh.

Ellandra berjalan ke kamar mandi dan membuka pintunya dengan kakinya, setelah itu dia melepas semua baju cio. Sang pemilik badan pun hanya pasrah, malah memejamkan mata sambil menyenderkan kepalanya di dada Ellandra, padahal tubuhnya menjadi tontonan singa lapar di depannya.

"Eungh"

Ellandra dengan santainya meniup leher jenjang cio dan menyentil puting pink itu, ayo bilang kalo Ell itu mesum teman" (A.K.A cuma sama cio doang hehehe 🙏)

"Eughh ell~" cio memeluk leher Ellandra ketika Ell dengan gencar mengecup putingnya kembali.

Cio mendekap kepala Ellandra agar memperdalam kulumannya di putingnya, sensasi yang yang paling dia suka, ketika bayi besarnya Ell ini menyusu dengan bringas layaknya bayi yang sedang kehausan.

"Elhh~ eugh AKH" cio mendorong kepala Ellandra, soalnya Ell makin ngelunjak. Dari yang cuma nyedot jadi gigit-gigit segala, kan jadi lecet ya tsayyy

"Enwak" rancaunya Ell  sambil menyedot puting yang sudah basah dengan air liurnya itu,

"Yaudah lanjutin, " kata cio yang membuat Ell mengangguk semangat.

"Tapi jangan di sini ya?" Cio menyisir rambut hitam Ell ke belakang, karena sekarang posisi cio lebih tinggi dari Ellandra.

Ell menggeleng cepat, karena Ell sambil menyedot puting cio, jadi itunya cio ngikut ke kanan and ke kiri gara-gara ulah Ell itu. Hal ini bikin cio refleks menjauhkan wajah Ellandra dari dadanya, benar-benar menyiksa. Apalagi posisinya yang sekarang.....

"Ck! Kenapa sih?!" Geram Ell dengan wajah berantakan,

"Aku bersih-bersih dulu, terus kalo mau nenen di kasur aja ya? Aku capek tauk kalo seperti ini posisinya" jelas cio menunjukkan wastafel yang dia duduk i

"Hm."

Setelah itu Ell meninggalkan cio dengan wajah mengeras menahan amarah. Cio hanya geleng-geleng kepala ketika melihat seberapa tipis kesabaran cowok yang lebih tua dua tahun darinya itu,

My posesif boyfriend// Cio [S1,S2] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang