Happy reading
'BRUAKK'
"ABRYY!!" Teriak havi sambil mendobrak pintu UKS dengan keras
Padahal pintunya gak di kunci, gatau ini emosi havi yang udah di puncak, apa kekhawatirannya.
"BANGSAT!"
Secara bersamaan dengan havi yang mendobrak pintu UKS, ada lion yang kebangun dan langsung duduk gara-gara teriakan havi tadi.
Havi menoleh ke sofa yang di samping pintu, doi masih awet berdiri di ambang pintu
"Sialan Lo ngerti tata tertib sekolah gasih Cok? Di UKS gak boleh teriak-teriak bangsat!" Geram lion sambil menyeret havi ke dalam dan menutup pintu UKS dengan keras (part 2)😊
"Paan lepas anjing, Lo juga teriak ege!, Ah minggir" Kata havi ngengas melepaskan tangan lion yang bertengger di lengannya, dan berjalan menuju brankar yang di tempat i cio tidur
"Orang gila" dengus lion, setelah itu lion meninggalkan UKS dengan rambut berantakan dan baju sekolah yang sudah lusuh gara-gara dia buat tidur.
Havi bodoamat dengan siswa yang gak dia kenal itu, sekarang fokusnya ada pada sahabatnya yang tertidur pulas padahal, dia tadi sempat membuat kesurusahan di sini. Bisa havi lihat ada memar yang lumayan besar di pipi kiri cio, havi menghela nafas gusar.
"Lo gimana sih abry, gak bisa banget deh kalo jalan sendiri..... Bahkan gua makin yakin kalo Lo itu masih bayi, Bikin orang khawatir aja nenek lampir" kata havi sambil menoel-noel pipi lebam cio
Posisi havi itu duduk di kursi sebelah brankar UKS, tangannya gak berhenti buat noel-noel pipi cio. Walaupun seharusnya gak boleh di toel toel gara-gara lukanya masih basah, tapi namanya juga havi, yang emang rada-rada.
"Eughh" lenguh cio yang mulai merenggang kan otot-otot tubuhnya
"Gua di Mana...." kata cio pelan sambil mengucek matanya
"Neraka." Sahut havi cuek
Cio langsung menoleh ke samping dengan cepat, dia kira cuma dia yang ada di ruangan ini. Ternyata ada iblis yang bersedekap dada sambil menatapnya nyalang, seakan benar-benar bersiap mengantarnya ke neraka.
"Setan! Gua kira siapa, ini, ini kenapa bisa di UKS? Terus ini kenapa pipi gua rasanya kayak bolong sebelah??" Tanya cio heboh sambil menggoyang lengan havi yang berada di sampingnya
"Lo habis di lempar bola basket sebelum masuk kelas, Lo gak inget anjing? Apa jangan-jangan Lo amesia mendadak tapi masih inget wajah tampan sahabat mu ini?"
"Gembel, diem dulu ah. Pusing banget ini,"
"Yo"
Havi masih diam sambil melihat gerak-gerik cio yang sibuk mencari dimana ponselnya, karena geram melihat ketolol an sahabatnya ini. Padahal jelas-jelas ponselnya ada di samping tubuhnya, dengan kesal havi mengambil ponsel itu dan melemparkannya ke paha cio
"Aduh! LOh ini yang gua cari, pergi kemana aja Lo!" Gerutu cio sambil menggeplak benda mati itu
"Gua rasa Lo udah mulai gila deh bry. Gua ke kelas dulu, bentar lagi jam pelajaran, Lo kalo butuh apa-apa telfon gua. Bye bitch~~" pamit havi mencolek dagu cio
"Sialan..."
Setelah kepergian havi, tinggal cio sendiri yang berada di UKS. Cio kembali merebahkan dirinya dan mulai membuka ponsel, bisa di lihat banyak sekali panggilan tidak terjawab dari Ellandra, cio pastikan pulang sekolah akan mendapatkan sidang dadakan.
"....."
'tut'
"Halo"
"Halo baby, baby are you okey? Kenapa dari tadi di telfon gak di angkat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My posesif boyfriend// Cio [S1,S2]
Teen Fiction"Ganti celana!" Bentak ell dengan api cemburu ketika melihat tatapan lapar temen-temennya ke paha mulus kekasihnya "ENGGAK GAK MAU!" "Nantangin? Mau saya buka sekalian semua pakaian mu di depan temen-temen saya?!" Ancam ell sambil mencengkram tang...