[3] TO-GET-HER

Mini - Secret between Us

Mini - Secret between Us
____________________________

"Halo Leader ssi?"

"Jung?"

Taeyong membelalak saat gadis itu hadir didepannya. Padahal ia sedang membeli camilan membernya. Bagaimana bisa-

"Tahan pertanyaanmu. Aku butuh sesuatu untuk dibicarakan."

"Apa maksudmu?"

"Bisa kau masuk dulu ke mobilku Mr.superstar?"

Taeyong akhirnya mengangguk. Mengikuti Jung masuk dan menyerngit bingung saat gadis itu tidak kunjung menjalankan mobil dan malah bertelepon.

"Arah jam 12. Aku yakin itu pemburu berita murahan. Selesaikan."

"Siap!"

Ia mematikan ponselnya dan menjalankan mobilnya. Kali ini pinggiran sungai Han menjadi tempat yang gadis itu pilih.

"Ada apa?"

"Taeyong-ssi-" Jung menghela nafas. Menatap tepat langsung di mata Taeyong. "Jadi teman baikku di dorm. Bisa?"

"Maksudmu?"

"Aku tidak mau terlibat apapun dengan membermu atau managermu. Aku ingin kita berteman. Terlebih kau adalah leader disini. Aku yakin kau mengerti maksudku."

Taeyong mengerjap. "Tapi- kenapa harus aku?"

"Tanya SM kenapa kau yang dipilih jadi Leader. Itu alasanku memilih dan menawarimu ini."

Taeyong mengerti. Gadis didepannya ingin ia bersandiwara sebagai tameng gadis itu. Tapi apa tidak apa?

"Kau tidak mau?"

"Bukannya aku tidak mau-"

"Berarti kau mau."

"Aish-" Taeyong mengusak helai rambutnya.

"Aku mementingkan profesionalitas dalam pekerjaanku. Aku juga harap kau menaruh kepercayaan padaku seperti aku mempercayaimu."

Taeyong menghela nafas. Menatap sejenak gadis beraut datar didepannya.
Tidak ada ekspresi bercanda di rautnya- membuat Taeyong tidak bisa menganggap jika Jung hanya memprank dirinya.

"Baiklah."

Jung tersenyum. Taeyong berani menyebut jika gadis itu cantik. Cantik sekali. Ia sedikit menyayangkan gadis itu hanya berakhir sebagai bodyguard.

"Terimakasih Taeyong ssi. Semoga kita akur 6 bulan ini."

"Sama sama. Mohon bantuannya Jung-ssi."

_______

Taeyong disuruh menunggu bersama Jung sejenak. Katanya gadis itu akan memperkenalkan para anggota tim gadis itu yang membantunya mengawal NCT.

"Kenapa kau tidak tertarik dengan hyung-hyungku?"

Jung terkekeh. "Tidak tahu?"

TOK TOK!

"Ah- mereka sudah datang."

Taeyong menoleh. Rahangnya nyaris jatuh melihat sosok sosok didepannya. Ia berbalik melotot ke arah Jung.

"Pantas kau biasa saja melihat kami. Ternyata kau terbiasa melihat pria tampan ya."

"Terimakasih sudah memuji rekanku. Mereka akan senang mendengarnya."

"Sinting."

Gumam Taeyong sebelum membuka pintu dan berakhir berkenalan dengan tim gadis itu.

TBC.