7. why?

227 34 8
                                    

7 | why?
______________

   "Pagi-"

Taeyong mengangguk saat Yuta dan Haechan muncul di meja makan terakhir. Matanya mendelik sebal pada para anggotanya yang berpakaian kutang atau tidak menggunakan kain sama sekali di bagian atas.

"Demi Tuhan- apa kalian lupa kita tidak hanya tinggal sendiri?"

"Ah- kenapa lagi hyung? Aku menggunakan kaus kok."

"Ia kaus tanpa lengan dan celana boxer maksudmu?!"

"Hyung-"

"Pakai pakaianmu yang benar. Hargai penghuni baru-"

"Hyung!"

"Haechan dengarkan perkataan Taeyong." Tegur Johnny diakhir. Haechan terdiam- ia nyaris bangkit sampai sosok gadis yang keluar dari tikungan dapur muncul dengan penampilan mengejutkan.

"Uhukk-"

Gadis itu hanya melipir mengabaikan keributan yang ia ciptakan hanya dengan kehadirannya.

"Apa- apaan pakaianmu?!" Dengus Doyoung menunjuk pakaian Jung yang tampak masa bodo mengambil roti yang baru di panggang Taeyong beserta telur mata sapi yang baru pria itu goreng.

"Apa yang salah?" Ia mengerjap bingung sebelum berdecak mengerti. "Kurang terbuka ya?"

"Kau gila?!" Pekik Taeil.

"Loh salahku dimana? Aku hanya mengikuti kalian yang tampaknya berlomba memamerkan aset kalian seperti abs bahkan di pagi buta seperti ini." Tunjuknya melalui kata pada beberapa oknum yang berkeliaran dengan topless.

"Itu bukan untuk dicontoh untukmu-"

"Apa maksudmu? Karena aku wanita aku tidak bisa memamerkan asetku seperti kalian?! Aku juga punya abs jika kalian tidak percaya~" Ia nyaris menyingkap karet celananya saat sosok Yeonho dengan cepat menutupi pinggang Jung dengan jaket pria itu yang dililitkan diperut Jung.

"Ap-"

"Maafkan mereka." Pria itu menatapnya dalam. "Akan kupastikan mereka tidak berkeliaran setengah telanjang lagi."

"Hyung!"

"Turuti saja perkataanku sebelumnya dan pakai celanamu!" Sentak Taeyong gelisah. Haechan dan Jungwoo dengan cepat melipir menjauh saat suara pria Lee itu naik intonasinya.

"Sekarang- ada keluhan lagi- Jung?"

Gadis itu berkedip sejenak sebelum menatap jengkel pria pria didepannya. Menggangu sekali.

"Tidak. Bisa lepaskan lenganmu dari pinggangku Yeonho-ssi? Aku mau sarapan-" keluhnya menunjuk kedua tangan pria itu yang masih melingkari pinggangnya.

"Ah- ya."

💀💀💀

Jadwal NCT 127 sedang dalam proses untuk ia sesuaikan dengan timnya yang akan segera datang. Jadi saat ini- Jung masih memiliki waktu santai.

Niatnya ingin keluar malam ini dan mengurus sesuatu- tapi itu harus musnah saat ibu 2 anak bernama Jihyo menghubunginya sepihak dan memutuskan bahwa mereka akan berjalan jalan alias girls time malam ini dengan Hara.

Dan disinilah dia berakhir dengan dua manusia di mall terpencil- bermain di arcade.

Malas.
Kakinya bergerak perlahan menjelajah permainan saat duo itu sibuk mengambil foto di photobooth.

"Kau payah sekali!"

"Apa susahnya menembak zombie itu hyung?!"

Pandangannya beralih pada rombongan pemuda yang kini berdiri didepan permainan tujuannya. Ia mendengus malas. Sudah 10 menit dan para bocah ini- tidak mampu menyelesaikan babak ini?!

[3] TO-GET-HER Where stories live. Discover now