8. Huh?

302 35 27
                                    

8 | Huh?
____________

Jung mendengus malas melihat sosok sosok yang kini duduk didepannya. Setelah dua teman yang sebelumnya bersamanya pergi dan meninggalkannya- dan malah membuatnya berakhir meladeni pria yang mengatai tinggi idealnya.

"Ini makananmu."

"Aku tidak makan dari luar." Selanya datar.

"Tapi kau makan saat Yeonho hyung ulang tahun tuh?" Ejek Taeil.

"Itu restoran kenalanku."

"Oh jadi harus bioskop kenalanmu baru kau mau memakan makanan bioskop?" Tanya pria itu lagi. Tapi tidak ada jawaban yang ia terima membuat Taeil berdecak sebal.

"Kau pelit sekali menjawab. Kau seharusnya sedikit lebih manis apalagi kita pernah punya hubungan kan?" Goda Taeil mengejek yang mampu memancing ekspresi kesal gadis didepannya.

"Bisa tidak usah membahas skenario busukmu dan Hara?" Sela Jung kesal.

"Siapa bilang itu skenario busuk?" Taeil bertanya lagi. Pria itu tampak tidak merasa terganggu membalas perkataan gadis pemarah didepannya.

Jung tersenyum remeh. Menyanggah rahangnya dengan telapak tangannya. "Oh- jadi kau menyukaiku begitu?"

Intensitas keduanya jelas bukan intensitas receh yang muncul di skit komedi. Dua-duanya bertanya dengan nada remeh namun mengintimidasi- seakan mengabaikan tiga ekstitensi Yeonho dan Johnny serta Kun yang hanya bisa berkedip sambil menyeruput minuman mereka.

"Aku tidak bilang begitu juga." Jawab Taeil.

"Benarkah?" Jung memamerkan senyum manisnya. "Kau yakin tidak akan terpesona denganku kan?"

"Aku tidak akan menjawab itu juga." Jawab Taeil.

"Pengecut-"

"Dan kau pemarah." Balasnya santai.

"Aku ingatkan saja padamu supaya kejadian para adik grupmu dan Hara tidak terjadi padamu. Jangan- pernah- terpesona- atau- jatuh- cinta denganku-" Tatapan remeh itu berubah serius saat mengatakannya. Seakan gadis itu benar-benar memaknai kalimatnya. "Kau mengerti?"

"Kau terlalu percaya diri-"

"Percaya diri lebih baik daripada rendah diri."

Taeil berdehem. "Kalau kau yang jatuh cinta ke diriku atau NCT?"

"Omong kosong apa yang baru kau cetuskan?" Ejek Jung.

"Omong kosong ya- wah-"

"Pokoknya kau tidak akan menyukaiku. Aku bisa pegang ucapanmu kan?" Sela Jung serius.

Taeil menatapnya dalam. Pria itu seperti berusaha mengorek kebenaran apa gadis didepannya benar-benar tidak tergerak sama sekali atau hanya menipu dengan sempurna seperti yang Hara lakukan?

Tapi tidak ada.
Iris kelam itu seperti tembok tanpa dasar.

Tidak bisa ia sentuh.
Bahkan pendar percaya diri itu- berpendar tanpa sandaran yang membuatnya penasaran.

"Tentu saja. Kau pikir jatuh cinta itu mudah?" Sahut Taeil dengan ekspresi yakinnya.

"Bagus. Awas kau menelan liurmu sendiri jika sampai kejadian kau menyukaiku."

__________

"Bukankah kita harus menghentikan mereka?" Bisik Johnny kearah dua rekan yang bersamanya menonton dua percakapan aneh didepan mereka.

"Kupikir hanya aku yang berpikir begitu." Bisik Kun pelan.

"Biarkan saja." Sahut Yeonho.

"Hyung-"

[3] TO-GET-HER Where stories live. Discover now