03 | histeria eksekusi

317 51 26
                                    

03 | histeria eksekusi
__________________________

   From : 0xxxxx-xxxx
   Sudah.
   Kamu bisa mulai ya Ra.

Hara menyunggingkan senyum lebar saat notifikasi pesan itu masuk. Dengan cepat mengambil ponselnya menghubungi keluarganya.

  "Eomma- sudah ditempat."
  "Oppa juga."

"Bagus. Aku dan yang lain akan menyusul ke lokasi yang lain."

🤺🤺🤺

Tempat tinggal milik Jung ada 3. Satu apartement yang pernah Hara gunaka sebagai tempat persembunyian- dan dua rumah yang terpisah.

Satu rumah kamuflase- dan satu rumah utama.

Untuk apartement- Hara sudah mengurusnya terlebih dahulu mengingat Jung memasukkan namanya sebagai pemilik unit. Ia sudah membersihkan isinya dan menyewakan unit tersebut.

Sekarang dua rumah tersisa.
Rumah kamuflase- tidak akan ia sentuh karena itu milik Jung Woosung- kakek Jung yang baru mengabari sudah mengamankan isi rumah dah tidak ada benda berharga dan hanya ada furniture pengecoh.

Jadi Hara- membawa mereka kesini.
Ke rumah utama sekaligus harta berharga Jung. Tempat dimana- Jung bahkan berani melepas penyamarannya.

Hara melepas seatbeltnya. Sedikit menyunggingkan senyum saat melihat van mobil bekas yang ia sewa untuk menjadi kendaraan NCT.

"Kalian sudah sampai?"

"Menurutmu kami didepan matamu ini apa? Hologram?" Degus Renjun sebal.

Hara menggeleng- berjalan didepan- memimpin barisan. Sedikit bersyukur mengetahui jika semua perangkat keamanan telah dinonaktifkan dengan bantuan sosok Kakek Jung itu.

"Selamat datang. Welcome to my home sweet home."

_____

Seohyun berkeliling. Menatap kehangatan isi rumah yang ia kenali banyaknya pigura. Ada banyak foto Hara yang ia tidak pernah tahu. Tapi foto gadis itu tidak sendiri. Haranya bersama seorang gadis muda yang tidak jauh lebih tua darinya.

"Itu Jung unnie."

Seruan Hara membuatnya menoleh. Hara gadis itu tersenyum lebar dengan cerahnya saat menyebut nama dari Jung.

"Unnie selalu disana. Dibelakangku. Menjagaku." Menunjuk setiap foto- dimana sosok Jung memang selalu disana. Tersenyum dengan jarak yang ia buat.

"Dia manis. Anak cantik." Balas Seohyun tulus. Berterimakasih karena sosok Jung selalu ada dan menjaga Haranya hingga kini.

"Unnie memang cantik."

Taeil mendengarnya. Tersenyum samar sambil memasukkan beberapa album foto yang Hara instruksikan untuk dimasukkan.

"Hara- aku tidak mungkin masuk ke kamar itu-" Renjun berkilah sambil menunjuk pintu warna hitam dengan peringatan 'jangan masuk!'. Hara hanya terkekeh.

"Kau yakin? Masuk saja."

"Ada larangannya. Apa matamu buta?"

Hara menampilkan senyum mengejek. Mendekati pintu dan membukanya. Terpampang jelas buntalan putih yang sangat Renjun kenali. "Kau yakin?"

"Memang aku berkata apa tadi?" Dan ia bergegas masuk. Membawa dua tas jinjing yang Hara siapkan sebelumnya.

_______

"Kau yakin ini akan berhasil?"

Hara menoleh saat mereka akan berangkat kembali. Menampilkan tampang menyebalkannya. "Kau meragukanku?"

[3] TO-GET-HER Where stories live. Discover now