[3] TO-GET-HER

13| About Her

13 | About Her
__________________

"Huh?"

Taeyong menatap melongo sosok yang kini duduk di sofa ruang tamu dengan handuk melingkari pundaknya. "Kau sudah bangun?"

"Oh! Pagi Taeyong-ssi"

"Aku sedikit tidak terbiasa dengan panggilan kaku darimu. Wow-" ujarnya berusaha memecah suasana.

"Terbiasalah seperti kau terbiasa kupanggil oppa" jawab Jung datar. Ya- itu Jung. Gadis itu sudah duduk di ruang tamu dalam keadaan santai dan rambut lembab.

"Kau baru dari luar?" Tanya Taeyong saat melihat bekas jejak sepatu yang masih basah di pintu masuk.

"Tidak."

"Oh" Tapi sepatumu didepan pintu rak Jung-ssi, rasanya ingin ia katakan pikirannya tapi kita biarkan saja.

"Kau mau sarapan? Aku mau membuat sarapan-"

"Aku bisa membuatnya sendiri. Terimakasih tawarannya."

Taeyong menggaruk rambutnya yang tidak gatal- sebelum akhirnya berlalu dan mulai melakukan rutinitasnya.

💀💀💀

"Hyung sedang apa?" Haechan melongokkan kepalanya melihat Taeyong yang tampak curi curi pandang.

"Ah- tidak."

"Sedari tadi kau hanya menoleh ke arah yang sama. Kau menyembunyikan ayam panggang atau bagaimana?" Serobot Taeil masih mengantuk.

"Tidak."

"Itu kamar jung-ssi kan?" Celoteh Mark.

"Aku hanya berpikir kenapa ia tidak keluar dan ikut sarapan bersama-" gumamnya.

"Dia mungkin masih tidur seperti keledai-" ejek Yeonho sambil mencuci segala perpancian.

"Tapi tadi pagi dia sudah bangun dan mandi-" lanjut Taeyong membela.

"Bangun?"

"Iya. Jam 3 tadi."

Semuanya mengerut bingung. Untuk apa ia bangun dan sudah bersih jam segitu? Heol-

"Sepertinya Jung-ssi lelah karena ia pergi kemarin malam. Apa mungkin dia masuk angin?"

Taeil dan Yeonho saling bertatapan sebelum tertawa kencang. "KAU DENGAR ITU?! MASUK ANGIN! BWAHAHAHAHA!"

"BENAR! DIA KAN SUDAH TUA!"

"HAHAHAHAHAHA"

"Siapa yang kau bilang tua?" Jung mendelik sebal dari sisi pintu jendela balkon- membuat oknum Moon tersedak karena terkejut.

"Kau gila? Sedang apa kau disitu? Sejak kapan?" Umpat Yuta. Diluar tidak dingin kan?, pikirnya dalam hati.

"Eoh- aku gila. Sedang apa juga kalau kusebutkan memang kau akan mengerti?" Ia menatap datar seisi meja tersebut. "Aku ada sejak pembahasan kalian sejak aku disebut tidur seperti keledai." Ia mengakhirinya dengan decak kesal. Membawa gelas dan laptop ditangannya- ia mendelik sinis saat melewati para pemuda kebanggaan Hara itu.

"Sudah makan Jung-ie?" Tanya Taeyong ramah.

"Eoh oppa-" jawabnya sopan. Taeil berdecih kesal melihat interaksi keduanya- menyebalkan. Jung dibuat terkejut saat sosok Johnny Suh kini mengambil alih gelasnya dan mencucinya. "Apa yang kau lakukan?"

"Mencuci piring. Sekalian kan?"

Jung hanya diam dan pergi melangkah menuju kamarnya, meninggalkan para idol SM itu menggunjing atau menertawakannya.