12. Penjelasan Cintya

4 0 0
                                    

Di alam mimpi Cintya..

Dia membuka matanya. Ia sekarang berada di padang rumput yang sangat luas. Sepanjang mata memandang hanya hamparan rumput yang membentang.

"Aku dimana?" gumam nya. Ia tidak pernah datang ke tempat ini.

Kemudian matanya menangkap siluet laki-laki yang membelakanginya. Ia pun mendekat karena ingin bertanya.

"Kau siapa?"

"Aku adalah pendamping mu. Segeralah kembali karena aku menunggumu."

Setelah itu, laki-laki itu menghilang.

"Kamu kemana? Hey apa maksud nya kamu pendamping ku?" teriak Cintya.

Ia melihat sebuah cahaya. Di sana juga ada seseorang yang berdiri. Cintya mengerutkan dahinya.

"Ka Azam?" guman nya..

Di sana terlihat jika Azam melambaikan tangan nya. Akan tetapi ia ragu jika harus mendekat.

Di sisi lain..

Azam ketiduran dan menaruh kepalanya di samping tubuh Cintya.

Dan tanpa Azam sadari jika Cintya mulai membuka matanya secara perlahan.

Hal pertama yang ia lihat adalah orang yang ia cintai sedang tidur dalam kepalanya di bantalan tangan nya.

Cintya menyunggingkan senyum nya. Ia senang jika Azam ada disini.

"Sudah puas memandangi aku?" Ucap Azam dalam tidur nya. Dan Cintya kaget bukan main. Mengapa Azam berbicara seperty itu? Rupanya dia telah bangun dan pura-pura untuk tidur.

Azam menegakan tubuh nya dan menatap Cintya dalam..

Glek

Cintya pun salah tingkah di buat nya.

_________

Mika nampak tergesa-gesa. Ia berlari menyusuri lorong rumah sakit. Saat ia mendapat kabar jika Cintya kecelakaan, Mika sendiri panik dan langsung ke rumah sakit.

Ceklek pintu kamar Cintya di buka. Yang Mika lihat adalah Cintya sedang tersenyum bahagia dan di samping nya ada seseorang yang sahabat nya suka.

"Assalamualaikum." ucap Mika. Dan mereka menolehkan kepalanya.

"Mika." panggil Cintya sangat keras. Ia lupa jika ada seseorang di samping nya.

Azam menggelengkan kepalanya melihat tingkah orang yang mencintainya.

"Ya ampun Cint. Lo gak malu apa kalau ada ka Azam yaa."

Cintya melirik ke Azam malu-malu dan meringis. Ia lupa jika ada Azam di samping nya.

Azam berdiri dan memilih untuk duduk di sofa lalu giliran Mika yang duduk di kursi.

"Nih gue bawain buah-buahan buat lo."

"Terimakasih ya Mik. Lo mah sahabat gue yang paling baik."

"Hm ya yaa. Oh ya ko lo bisa si sampai kecelakaan begini. Emang lo meleng ya pas jalan?" tanya Mika cerocos.

Azam melihat tingkah adik kelas nya. Rupanya mereka sama-sama cerewet dan bawel. Pikir Azam.

"Gue si gak meleng ya. Tapi ya gue melihat cowo dan cewe yang sedang mesra gitu makan nya galfok." sindir Cintya ke Azam dan yang merasa tersindir pun menatap mereka.

"Maksud lo ka Azam selingkuh?" tanya Mika dengan bisik-bisik.

"Gak tahu tanya aja sama orang nya." jawab Cintya ketus.

DUA HATI SATU CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang