Part 2

4.4K 224 50
                                        

Jangan lupa tekan tombol 🌟yakk!
Like and komen kalian sangat berharga bagi saya😗

Happy reading!!

(*❛‿❛)→

-

-

-

-

"Om jangan om!"

Beomgyu ketakutan saat pria itu mendekat ke arahnya, ia berusaha menjauhkan tubuhnya dari pria itu.

"Om?!"

"Ck jangan memanggilku om! Panggil aku hyung! Yeonjun hyung!"

"Umm....hyung? Yeonjun hyung..YAKK JANGAN BERHENTI! JANGANN!!"

"Aku bilang diam!!"

Pria bernama Yeonjun tadi mengangkat lalu membawa Beomgyu ke kamar khusus miliknya.

"O-om?" ucap Beomgyu ketakutan.

"Diam sayang,"

Mereka sampai di sebuah kamar yang besar, dengan ranjang king size dan beberapa furniture mewah lainnya.

Mereka sampai di sebuah kamar yang besar, dengan ranjang king size dan beberapa furniture mewah lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeonjun membaringkan tubuh Beomgyu yang masih terikat di ranjang itu.

"Tolong jangan apa-apain aku, aku..aku akan melakukan apapun! Tapi jangan sakiti aku!"

Yeonjun menyeringai mendengar ucapan Beomgyu, menurutnya itu tawaran yang menarik.

"Baiklah, aku tidak akan menyakitimu asalkan..tubuhmu..,"

"Nggak! Jangan apa-apain tubuhku aku mohon!"

"Baiklah kalau itu mau mu!"

Yeonjun melepas sabuk miliknya, lalu membalikkan tubuh Beomgyu agar tengkurap, kemudian ia melepas paksa celana milik Beomgyu yang sudah panik.

"Om jangan please om!!"

"Hahahaha celana dalam pink,"

PLAK

"AKH!!"

Yeonjun memukul pantat berisi Beomgyu menggunakan sabuk miliknya, tubuh Beomgyu bergetar merasakan pukulan keras tersebut.

"Sudah kubilang bukan, aku tidak akan menyakitimu kalau kau mau menyerahkan tubuhmu!"

"T-tapi hiks sakit om-

PLAK

"Aghh!! Ampun ampunn!"

"Jadi? Menurut atau mati?"

"Hiks ampun om ampunn, aku nurut! Aku bakal nurut!"

"Good boy, dan berhenti memanggilku om!"

"Umh!"

-

-

-

-

-






"Bagaimana menurutmu? Anak itu lumayan bukan?"

"Ya, dia lumayan..tapi apa motif dari perbuatan mu yang dengan senang hati menyerahkan anakmu pada kami?"

"Aku hanya ingin dia menjadi anak yang penurut, kau tahu? Dia sangatt sangat nakal dan susah di atur,"

"Yayayaya, kau bisa menitipkannya pasa kami,"

"Dan yah aku harap kalian tidak membobolnya, awas saja kalian! Kalau sampai anakku lecet sedikit saja habis kalian!"

"Apakah aku peduli? Anak itu disini dan itu adalah hak kami!"

"Sialan! Aku akan mengambil nya dari mu kalau kau berani!"

"Baiklah astagaa, dasar orang tua!"

Pip

Panggilan di matikan secara sepihak, pria itu beralih menuju kamar dimana anak itu berada.

-

-

-

-

-

"U-udah om ampunn!"

PLAK

"Akh! Huaaaa bubuu tolong Gyu!!”

"Diam sialan!"

"......."

"Nice baby,"

Yeonjun membuang sabuk nya sembarang arah, ia beralih naik ke ranjang dan mengelus pantat berisi yang sudah memerah itu.

"Jadi? Masih tetap keras kepala?"

"M-maaf!"

"Terlihat tidak ikhlas,"

"Ishh maaf!"

"Ulangi,"

"Maafin aku ya,"

"Ohoho tidak tidak! Ulangi!"

"Sialan aku udah minta maaf dari tadi, kenapa di suruh ulang terus sih hah?!"

"Ehem apa kau bilang tadi? Ulang!"

Beomgyu terdiam, jujur ia takut namun rasa gengsi nya terlalu tinggi. Pintu kamar terbuka, menampilkan pria setinggi menara-eh maksudnya pria tinggi nan tampan rupawan (asek).

"Hyung, kau apakan dia?"

"Hanya bersenang-senang sedikit, iya kan sayang?" Ucap Yeonjun dengan menekan kata terakhirnya.

Dengan ragu-ragu Beomgyu mengangguk cepat dan ia tidak menyadari apa yang akan terjadi setelahnya.

"Namaku Soobin,"

"Huh? Tapi aku nggak nanya," ucap Beomgyu.

"Pftt..,"

Yeonjun menahan tawanya setelah mendengar pernyataan polos dari Beomgyu, sedangkan Soobin langsung memasang wajah datar nya.

"Sekarang aku tahu kenapa orang tua nya menitipkan dia disini," ucap Soobin dengan memijit pelipisnya.

"Huh? Jadi..jadi mereka sengaja? Aku nggak dijual? Dan...dan kenapa mereka menangis? Kenapa mereka minta aku kabur? Dan..dan dan anu ku eh maksudnya itu anu apa ya? Emm itu-hehehe,"

Beomgyu langsung terdiam dengan ekspresi tak berdosa saat kedua pria itu menatapnya intens. Dan ia baru sadar kalau pantat nya terpampang dengan jelas.

Beomgyu langsung menutup pantatnya dengan tangan yang masih terikat dan pipi yang memerah.

"HELEP! JANGAN LIAT-LIAT PANTAT ORANG! IYA TAU PANTAT KU MONTOK TAPI JANGAN DILIATIN TERUS ANJING!"

.....

"Kau bilang apa tadi?!" Tanya Soobin.

"Emm itu..,"

Beomgyu kembali terdiam, beberapa menit kemudian mereka bertiga larut dalam keheningan hingga tiba-tiba..











"ANJING!!!"

TBC
MAAF YA BANYAK KATA-KATA KASAR NYA:(
[21 Juli 2022]

(✔️)GYU [Beomgyu Harem]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang