(✔️)GYU [Beomgyu Harem]🔞

Part 29 (END)

Jungfams ft Beomgyu
Soogyu x Yeongyu

.

.

"Beomgyu menderita kanker hati stadium 3, ditambah rahimnya yang rusak dan terpaksa kami harus mengangkatnya,"

Ucapan dokter Choi terus terngiang-ngiang di kepala Yeonjun, ia terus dirundung rasa menyesal lagi dan lagi, apalagi saat dokter Choi juga mengatakan jika mendonorkan hati bisa sangat beresiko.

"Aku akan mendonorkan hati padanya!" Ucap Yeonjun.

"Jangan gila! Kau dengar sendiri kan dokter bilang apa tadi?! Tingkat keberhasilan hanya 20%!" Pekik Soobin.

"Tapi apa salahnya dicoba?! Kau mau Beomgyu meninggalkan kita?!"

"Hyung, aku tau kau sangat mencintai Beomgyu..tapi tolong, untuk yang ini aku sangat tidak setuju! Kalau gagal maka kalian berdua..." Soobin tidak sanggup melanjutkan perkataannya, ia mengusap air matanya yang terus mengalir tanpa ijin.

"Tapi Soobin, kalau berhasil maka-"

"Tidak! Kita bisa pikirkan cara lain!"

Mereka berdua kembali ke ruang Beomgyu dirawat, di sana masih ada Taeyong dan Jaehyun yang masih setia menjaga sang anak. Jika kalian bertanya-tanya di mana Jeno dan Mark, mereka berdua tidak tahu menahu akan hal ini, mereka sepakat untuk tidak memberitahu siapapun.

"Nak..bagaimana?" Tanya Taeyong.

"Bubu, maafkan kami..kami benar-benar tidak berguna," ucap Yeonjun.

"Memangnya ada apa? Tolong katakan!"

"Beomgyu..ternyata sakit selama ini, dia terkena kanker hati stadium 3, dan dokter bilang..kemungkinan hidupnya sangat kecil," ucap Soobin.

Taeyong terdiam dan seketika ambruk jika Jaehyun tak menahannya, mereka mengalihkan perhatian pada Beomgyu yang masih setia menutup matanya dengan banyak alat medis terpasang di tubuhnya.

"Beomie anak kuat..bubu yakin Beomie bisa bertahan, ya kan sayang? Bertahan ya nak..demi bubu," ucap Taeyong dengan suara bergetar dan tangan yang terus mengusap kepala Beomgyu, tak peduli banyaknya rambut Beomgyu yang rontok dan menempel di tangannya.

"B-bubu..."

Semua tercengang melihat Beomgyu yang membuka matanya dan memanggil nama bubu, sebisa mungkin mereka menahan tangisannya.

"Iya sayang? Kenapa hm? Ada yang sakit?" Tanya Taeyong.

"Anak..di mana..anak Gyu?"

"Dia ada di ruangan lain sayang, dokter harus memasukkannya ke dalam inkubator supaya anakmu sehat, nanti kalau sudah kuat..kamu bisa melihatnya," ucap Taeyong lagi, sebisa mungkin ia tersenyum.

"Bu Bu..s-sakit.."

"Mana yang sakit sayang? Katakan pada bubu nak.."

"Perut..d-dada, kepala Gyu..sakit.."

Soobin langsung berinisiatif untuk memanggil dokter Choi, tak lama sang dokter pun datang dan memeriksa Beomgyu, mereka terus menunggu dengan harapan besar.