Part 21

602 34 11
                                    

Baca doa dulu gaes:)







Hari ini, bulan ke 3 Beomgyu dirawat di rumah sakit, ingatannya masih belum pulih sepenuhnya, namun kedua suaminya tetap setia menjaganya.

"Om, setelah Gyu keluar dari sini, kita masih bisa ketemu lagi tidak?" Tanya Beomgyu pada Soobin.

"Tentu saja masih bisa,"

"Benarkah?! Gyu suka om Soobin, om sangat baik!"

"Benar begitu? Kau menyukaiku?"

"Hu'um! Om baik, tampan dan juga terlihat sayang sama Gyu,"

"Hei aku memang menyayangi mu!"

"Iyakah? Ternyata yang sayang sama Gyu banyak, tapi kenapa masih ada saja orang yang mau menyakiti Gyu.."

"Siapa yang menyakitimu sayang, katakan padaku!"

"Umh Om Yeonjun kemarin nakal!"

Flashback

"Sayang, mau es krim?"

"Ung? Gyu tidak boleh makan itu om!"

"Maksudku saat kau keluar dari sini,"

"Hum! Tidak mau!"

"Permen?"

"Ishh tidak mau!"

"Huft..."

Yeonjun menghela nafas sebentar, lalu ia kembali menatap Beomgyu dengan senyuman penuh arti.

"Kalau om ajak jalan-jalan? Mau?"

"Ish kalau Gyu bilang tidak mau ya tidak mau! Jangan ganggu Gyu!" Teriak Beomgyu.

"Haishh sini kau!"

Cup

"Mphh?!"

Flashback end

Soobin menahan tawanya saat mendengar cerita Beomgyu, ia berpikir pasti Yeonjun mencari kesempatan di dalam kesempitan.

"Yeonjun Hyung tidak menyakitimu sayang, dia menyayangi mu,"

"Huh? Tapi dia mencium bibir Gyu lalu menggigit bibir Gyu juga, sakit om!"

"Ya sudah mana coba lihat.."

Beomgyu memanyunkan bibirnya dan berniat untuk menunjukkan bekas ciuman Yeonjun kemarin, namun Soobin malah salah fokus dan berakhir ia juga mencium bibir mungil itu.

"Umh? Kok om juga cium bibir Gyu sih?!" Kesal Beomgyu.

"Bibirmu manis,"

"Huh? Benarkah? Tapi bibir om juga manis tahu! Om tidak pernah merokok ya?"

"Tentu saja, istriku yang melarang ku untuk tidak merokok!"

"Wahh istri om pasti orang baik!"

"Kau memang baik sayang,"

Tiba-tiba pipi Beomgyu merona, ia tidak tahu kenapa merasa panas pada pipinya, hal itu tak luput dari perhatian Soobin.

"Menggemaskan sekali!"

Soobin menangkup pipi Beomgyu dan hendak mencium bibir mungil itu lagi, namun suara pintu terbuka membuatnya berhenti.

"Ehem! Maaf aku mengganggu kalian.."

"Huh? Mark Hyung!" Pekik Beomgyu senang.

Mark tersenyum teduh ke arah Beomgyu, dengan membawa beberapa buah-buahan dan kue kesukaan sang adik, ia mendekati mereka berdua dan mengusap kepala Beomgyu.

(✔️)GYU [Beomgyu Harem]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang