(✔️)GYU [Beomgyu Harem]🔞

Part 3🔞

Jangan lupa tekan tombol 🌟yakk!
Like and komen kalian sangat berharga bagi saya😗

WARNING 18+!! JANGAN SALPAK!!

Happy reading!!

(*❛‿❛)→

-

-

-

-

-

Hari ini Beomgyu berangkat ke kampus dengan di antar oleh Yeonjun, sebelum keluar mobil Beomgyu sempat di beri kecupan pada bibirnya walau pada akhirnya ia lap bekas ciuman itu.

Beomgyu berjalan dengan sedikit mengangkang dan sesekali menggerutu tidak jelas.

"Yoo! Gyu!" Sapa Ryujin.

"Oh? Pagi Ryu,"

"Pagi juga Gyu!"

"Hai hello annyeong!" Sapa Winter yang baru datang.

Beomgyu hanya tersenyum, Winter maupun Ryujin menatapnya heran.

"Ada apa?" Tanya Beomgyu.

"Cara jalan Lo...kenapa kaya habis di ew3 aja dah," ucap Ryujin frontal.

Winter langsung menjitak kepala Ryujin cukup keras, sedangkan Beomgyu masih loading dan berusaha mencerna ucapan Ryujin barusan.

"Ew3 itu apa?"

"Masa nggak tau sih Gyu? Itu loh yang kon-

Plak

"Udah! Jangan macam-macam! Mending ayo masuk cepat!"

Winter menghela nafas kasar, tidak habis pikir dengan temannya yang satu ini, benar-benar frontal.

-

-

-

-

-

-

-

Tau gak kenapa Gyu gitu? Ini dia ceritanya...

[Flashback]

"ANJING!"

PLAK

"AWHH!"

Beomgyu mengelus pantat nya yang baru saja di tampar oleh Yeonjun dengan keras.

"Siapa yang mengajarimu bicara kasar begitu?!"

Beomgyu mengerucut kan bibirnya, namun seketika ia panik saat Soobin mendekat ke arah mereka.

"M-mau ngapain? Om jangan om!"

Soobin menyeringai dan terus mendekat, Beomgyu berusaha menjauh dengan bergerak kesana-kemari bak ulat, namun menurut pandangan 2 orang itu berbeda.

Soobin menaikkan pantat Beomgyu hingga menungging, lalu ia memandangi lubang pink yang masih rapat dan belum tersentuh itu.

"O-om?"

Soobin meludahi jari tengah nya, lalu ia memasukkan jari itu ke dalam lubang tadi menimbulkan pekikan keras dari si empunya.

"Akhh o-om sakitt!"

"Hmm? Masa hanya 1 jari saja sakit?"

Soobin menggerakkan jari panjangnya maju mundur di dalam lubang itu, Beomgyu yang tidak tahu apa-apa hanya bisa memekik kesakitan dan berusaha melepaskan diri.