(✔️)GYU [Beomgyu Harem]🔞

Part 18

Yeongyu x Soogyu

.

.

.

.

Happy reading

Soobin dan Yeonjun sudah sampai di pinggiran hutan dekat pusat kota, mereka tidak hanya berdua, tetapi di temani beberapa anak buah mereka.

"Hyung, kita masuk?" Tanya Soobin sambil menatap ke dalam hutan itu.

"Kita cari dimana pun itu! Asal Beomgyu ketemu!" Ucap Yeonjun tegas.

Mereka semua pun masuk melewati jalan hutan yang lumayan panjang seakan tak bertepi itu, firasat Soobin mengatakan bahwa Beomgyu pasti ada di sekitaran sana.

Sedangkan Taeyong dan para menantu nya sudah sampai di mansion, mereka tidak mendapati para suami di sana, hanya ada maid dan tukang kebun.

"Bibi, Jaehyun dan yang lain kemana?" Tanya Taeyong pada salah satu maid.

"Tuan keluar nyonya, tadi sangat ramai bahkan ada tuan Yeonjun dan tuan Soobin kemari," jelas maid itu.

"Apa? Bukannya Jaehyun bilang kalau Beomgyu dan suaminya liburan ya? Kok bisa..."

"Saya juga kurang tahu nyonya,"

Haechan mengeluarkan ponsel nya dan langsung menghubungi Mark, namun tidak ada jawaban sama sekali, begitupun Jaemin dan Shotaro.

"Kemana mereka sebenarnya.." gumam Taeyong.

.

.

"Halo Bestie, ada apa?"

"Tennie..kau tahu kemana suami mu pergi?"

"Bukannya dia pergi ke rumah suamimu? Tadi dia bilang begitu,"

"Apa dia bilang hal lain?"

"Tidak ada Tae sayang, memang nya kenapa?"

"Ah tidak, bisakah kau ke sini? Ajak Winwin juga! Ada hal penting yang harus kita bicarakan!"

"Okey! Otw sayang!"

Panggilan berakhir, Taeyong duduk bersandar pada sofa dan menghela nafas lelah, ia mencoba menghubungi suaminya lagi namun tidak ada jawaban sama sekali.

Tak lama, Ten dan Winwin sampai di mansion mewah itu.

"Halo Tae? Ada apa?" Tanya Ten.

"Ada yang mencurigakan di sini, semua dominan pergi tanpa izin kita semua, dan juga kedua suami Gyu ikut! Tapi yang aku tahu, mereka liburan bersama! Perasaanku tidak enak Tennie, aku takut!" Ucap Taeyong sembari menangis.

Ten dan Winwin saling tatap, mereka beralih memeluk Taeyong dan menenangkan nya.

"Hyung, kau tenangkan diri dulu! Kita cari tahu hal ini sama-sama, ya?" Ucap Winwin di angguki oleh Ten.