please vote & comments for appreciation
—and enjoy the story!!!Beberapa bulan berlalu dengan cepat nya dan Minho sudah akrab dengan yang lain, ia berpikir jika dirinya tak akan pernah bisa dekat dengan mereka, terlebih lagi dengan wajah-wajah yang mirip dengan perundung.
Tapi spekulasi nya itu dipatahkan oleh sifat mereka yang 360 derajat berbeda.
Bahkan Minho lebih dekat dengan Hyunjin, Changbin dan Seungmin ketimbang Han sendiri yang sudah berteman lebih lama.
Mengetahui hobby mereka masing-masing yang saling bertolak belakang, seperti Hyunjin yang tertarik dengan dunia seni, salah satu nya adalah melukis.
"Minho!"
"Jadi model lukisan gue lagi ya, please!" mohon pria itu dengan wajah sok imut, padahal tanpa wajah sok imut nya itu Minho juga akan menyetujui tawaran Hyunjin. Entah mungkin Hyunjin memang suka membuat ekspresi itu.
Kadang kala Minho yang meminta izin pada Hyunjin untuk menjadi model lukisannya.
"Sekarang giliran gue yang gambar lu"
"Pose dong!"
"Semoga kali ini gak ngecewain"
Setelah melihat Hyunjin yang sudah siap untuk dilukis, Minho mulai memainkan pena nya mengikuti pola. Dia juga tidak lupa menambahkan detail yang terdapat pada wajah tampan modelnya.
"Selesai!" girang Minho, lalu ia tunjukan pada Hyunjin. Mendapatkan respon yang selalu Minho harapkan ia dengan sekuat tenaga langsung berlari menjauhi Hyunjin.
Seungmin hanya cekikikan di belakang kameranya sejak ia merekam dari awal, begitulah hobby nya. Merekam dan memotret kenangan-kenangan lucu, asik dan menyebalkan seperti tadi.
"Jadi, bagaimana pendapat tuan Minho tentang pertandingan ini?" tanya Seungmin bak reporter yang sedang melakukan wawancara.
"Menurut saya tim Bang! Bang! tidak mampu melawan tim sebelah jika saya tidak ikut bertanding" ucap Minho dengan nada sok nya.
"Woy Minho! gantiin gue dong" seseorang dengan keringat disekujur tubuh nya melangkah keluar lapangan, itu Chan.
Minho dengan senang hati menerima tawaran tersebut dan Seungmin dengan kameranya mulai menyoroti pertandingan bola basket di belakang rumah mereka ini.
"Jadi Chan, gimana rasanya jadi remaja jompo?" ledek Seungmin sembari merekam Chan yang dengan rakus nya menghirup oksigen.
"Gue ketekin lagi lu Min"
"THREE POINT!" teriak salah satu tim, itu Changbin yang berhasil melakukan three point dari jarak yang jauh. Minho yang tak terima hanya mengerucutkan bibirnya tak senang dengan kemenangan tim sebelah. Karena, sebelum bola itu ada ditangan Changbin bola tersebut hampir ia masukan ke ring lawan.
"Harus menerima kenyataan" ejek Changbin tepat di samping telinga Minho.
"Ini berkat workout setiap pagi" bangganya sembari menepuk-nepuk bicep kanan nya.
Sedikit cerita tentang Changbin ini, setiap pagi dirinya akan ke kamar Minho hanya untuk mengajaknya melakukan workout bersama.
Tidak ada yang salah melakukan workout, hanya saja jika melakukan nya bersama Changbin, dijamin seratus persen keesokan harinya kau tak bisa bangun dari kasur.
"Lix, liat si Minho gak? di kamar nya gak ada nih"
"Ngumpet kali" jawab Felix asal.
"Yaelah diajakin sehat malah kabur"
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINESS, Lee Know
Fanfictionsemua yang terjadi itu tidak nyata, baik hari ini, esok dan seterusnya hanyalah sebuah delusi belaka yang ia buat. cast: stray kids ©️ marslightO, 2022.