15 - Warung Mba Ayu

1.6K 225 29
                                    

Jisoo tidak langsung pulang, ia memilih untuk mampir kembali ke sekolah dan nongkrong di warungnya Mba Ayu. Gadis itu masih merasa keheranan dan memikirkan tentang sikap Jennie sebelumnya.

Mengapa tiba-tiba Jennie mendiaminya seperti itu? Apa yang sudah dilakukan Jisoo sampai Jennie mengabaikan dirinya. Mungkin ada hal yang tak ia ketahui dan Jennie tak suka itu, tetapi hal apa? Jisoo benar-benar tidak mengerti.

Ia duduk di bangku panjang setelah memesan gorengan pada Mba Ayu, gadis itu kini mulai memakan gorengan yang ada di piring sembari lanjut melamun.

Sesekali Jisoo menghembuskan nafas kasarnya, demi apapun Jisoo sangat frustasi sekarang.

Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya, sontak ia mendongak dan terlihat lah Suga, Hobi dan Jimin di hadapannya, menyapanya dan ikut duduk bersama Jisoo di meja itu.

"Kok sendirian aja Ji?" tanya Suga sambil terkekeh pelan. "Yang lainnya pada kemana?"

"Yoi, biasanya berempat mulu tuh." timpal Jimin.

Namun Jisoo sudah menatap Suga tak bersahabat, mereka memang berteman baik karena sering melakukan bolos bersama di warungnya Mba Ayu.

Warung Mba Ayu juga adalah tongkrongan anak-anak sekolah termasuk sekolahan Jisoo dan Suga yang paling dekat jaraknya ke warung Mba Ayu.

"Keliatannya lo lagi galau gak sih?" tebak Hobi asal.

Lantas Jisoo langsung berdiri, membuat Suga yang duduk di sebelahnya membuka suara.

"Eh lo mau kemana?" tanyanya seraya ikut bangkit.

Bugh!

Dengan mendadak Jisoo melayangkan pukulan kuatnya tepat di wajah laki-laki itu, membuat Suga hilang keseimbangan menerima pukulan tiba-tiba dari Jisoo.

"Lo gak usah sok akrab sama gue anjing!"

Melihat itu pun Hobi dan Jimin ikut berdiri dengan wajah penuh tanda tanya karena tidak tahu apa masalahnya sampai Jisoo memukul Suga.

"Lo apaan sih Ji?! Gajelas banget." balas Suga yang sudah kembali berdiri tegap sambil menatap gadis itu kesal.

"Gak usah belaga bego!" maki Jisoo lagi.

"Apaan sih anjing, gue gak ngerti lo ngomong apa."

Bugh!

Lagi Jisoo melayangkan satu tinjauannya tepat di hidung laki-laki itu sampai pangkal hidungnya mengeluarkan darah segar.

"Lo cowok 'kan? Terus ngapain waktu itu pake nampar cewek lo di mall segala!" beritahunya geram.

Suga meringis namun ia tetap bisa menahannya. "Ohh jadi ini masalah si cabe-cabean itu." kekeh laki-laki itu dengan remeh pada akhirnya.

"Jaga mulut lo bangsat!" tunjuk Jisoo tidak terima Jennie di kata-katai seperti itu.

"Dia emang pantes dapetin itu Ji, karena dia juga udah ngeduain gue sama temen gue sendiri, lo bayangin anjing betapa murahannya tu cewek!"

"Cukup bangsat, jaga mulut lo! Dia bukan cabe dan bukan buat jadi alesan juga lo bisa seenaknya nampar cewek anjing!"

Suga terkekeh kecil sambil menggeleng pelan. "Lo kenapa sih Ji?" tanyanya. "Suka sama tu cabe-cabean dua rebu 'iya? Ambil lah anjing, ribet banget lo jadi orang."

Jisoo mulai mengepalkan tangannya emosi ketika sekali lagi laki-laki itu mengatai Jennie dengan sebutan yang tak pantas.

"Lagian apa sih yang mau lo arepin dari cewek modelan kayak dia? Gak ada anjing, dia tu lonte cowoknya dimana-mana." Suga menambahkan dengan kembali menjelek-jelekkan Jennie di depan Jisoo yang sangat mencintainya.

Bucin ; jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang