17 - B'day Bona

996 139 16
                                    

Dari pada bosan karena terus berdiam diri di rumah kini gadis bermata rusa itu memilih untuk keluar dan merencanakan niat kaburnya karena sudah dua hari ini kakeknya tidak memperbolehkannya untuk keluar sejak insiden ia yang berkelahi.

Motor serta cameranya juga di sita dan kakeknya paling tahu jika dua barang itu adalah barang yang paling penting dan berharga untuk cucu satu-satunya itu.

Kini Jisoo harus sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan bodyguard kakeknya yang menjaganya dua hari ke belakang. Gadis itu dengan hati-hati menuruni tangga yang sengaja di tunda di bawah jendelanya waktu itu saat teman-temannya ke rumah.

Begitu kedua kakinya berhasil menginjak tanah ia kemudian melanjutkan rencana selanjutnya untuk menaiki benteng rumahnya, untung ada cara yang lebih gampang untuk menaikinya yaitu lewat pohon di dekat benteng tersebut.

Bruk!

"Akhirnya gue bebas juga." kekehnya merasa bangga. "Maafin aku ya Kek, habisnya aku bosen di kurung di rumah terus." katanya yang melihat sesaat ke belakang.

Setelah kedatangan abang ojol ia lantas segera pergi dari rumahnya.

Drettt....

Jisoo lantas mengangkat panggilan itu.

"Hallo dengan sodari Jisoo cucunya yang punya sekolah Blackvelvet?"

"Iya saya berdua, ada apa ya malam-malam begini menelfon-nelfon?"

"Lah kok berdua anying?"

"Iya soalnya lagi sama pasukan ijo-ijo nih."

Suho di seberang sana terkekeh saat mendengar jawaban dari gadis itu.

"Eh nyet serius, kesini cepetan, Bona lagi ngadain birthday party."

"Siapa yang ulang tahun?"

"Ya si Nana lah tolol, kan dia yang ngadain. Udah buruan lo mending kesini sekarang daripada gabut disitu gak tahu tujuan mau kemana."

Yang di maksud Nana itu adalah Bona, gadis cantik itu memang kerap juga di sapa dengan nama itu oleh teman-temannya.

"Bolehhh lah." timpalnya yang juga kebetulan sedang lapar karena sedari siang ia belum makan apa-apa, terlebih pesta seperti itu pasti banyak makanannya. "Eh tapi malu, gue kan gak di undang nyet." lanjutnya.

"Kalau gitu sekarang gue ngundang lo buat dateng kesini, acaranya udah mau mulai, gue tunggu ya babe."

Jisoo hafal betul siapa tadi yang berbicara, siapa lagi jika bukan pemilik acara yang tak lain adalah Bona. Gadis itu segera menutup sambungannya lalu berangkat ke tempat birthday party-nya Bona.

Tiba disana Jisoo turun dari motor abang ojol lalu setelah membayarnya ia lantas bersiap untuk masuk ke dalam, untungnya tampilan gadis itu tidak terlalu buruk dengan kemeja bergaris yang di dominasi warna biru serta celana pendek jeans diatas lutut.

"Gak kayak outfit beli seblak sih." pujinya saat melihat cermin sambil merapikan rambutnya yang acak-acakan sebab memakai helm tadi. "Duh untung gue pake sepatu jadi gak malu-maluin amat lah kayaknya."

Begitu masuk ke dalam, Jisoo langsung mengedarkan penglihatannya mencari teman-temannya yang entah dimana ia juga heran mengapa banyak sekali manusia-manusia disini.

"Kan ini acara ulang tahun si anying." gumamnya menertawakan kebodohannya sendiri.

Jisoo memutuskan untuk menelfon Suho dan menanyakan keberadaan pria itu.

"Lo dimana sih?" tanyanya saat panggilan itu tersambung.

"Lo coba liat di deket kolam renang nyet."

Bucin ; jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang