06 - Truth or Dare

1.4K 205 22
                                    

Mereka bertujuh di landa kebosanan yang kini memilih untuk memulai permainan, lalu Jisoo menyarankan pada semuanya untuk bermain truth or dare.

Dan saran itu langsung di setujui oleh yang lain, kini Lisa sudah memegang botol aqua di tangannya. Mereka bertujuh duduk melingkari meja untuk bisa mengikuti permainan TOD.

"Jangan gue, please." mohon Rose dalam hati, pasalnya ia tidak mau mendapat truth atau pun dare dari Lisa.

Lisa mulai memutar botol aqua di tengah-tengah meja, selama botol kosong itu terputar semuanya menunggu dengan tak sabar dan tiba-tiba tutup botol itu berhenti menuju ke arah Suho.

"Mampus!" pekik Lisa terlihat bahagia.

"Dare!" kata laki-laki itu langsung cari aman.

"Nice one bang." balas Lisa tersenyum smirk. "Coba ungkapin penyesalan lo ke mantan terakhir lo sekarang."

"Tolol!" Suho melototi gadis jangkung itu.

"Ayo ah, katanya lo milih dare." sindir Lisa tak menggubris protesan Suho sebelumnya.

Jisoo dan Chanyeol menahan tawa gelinya karena mereka sudah tahu jika hal ini akan mengarah kemana.

Suho menghembuskan nafas beratnya lalu menatap Irene, gadis itu yang di tatap demikian menaikkan satu alisnya.

"Jujur gue awalnya nyesel mutusin lo tiba-tiba," ungkap laki-laki itu berikutnya. "Maaf ya Rene."

Sontak Lisa, Jisoo dan Chanyeol bersiul ria menggoda sahabatnya itu. Sedangkan Suho mendelik ketiganya kesal seraya berdecak.

Irene menggigit bibir bawahnya lalu segera memalingkan wajah karena malu, jujur saja ucapan mantan kekasihnya barusan kini malah membuat tembok move on nya menjadi goyah.

"Udah, no baper-baper club!" sindir Jennie saat menyadari sikap sahabatnya barusan yang salah tingkah.

"Nggak ya anjir, B aja!" balas Irene langsung sewot karena merasa tersindir.

Kemudian mereka melanjutkan permainannya lagi, kali ini Suho yang memutar botol aqua-nya. Dan tak lama botol itu berhenti menuju ke arah Jisoo.

"Yeay~" senyum smirk Suho, Jisoo memejamkan matanya pasrah. "Truth or Dare nyet?" tanyanya kemudian dengan senyum yang sulit diartikan.

"Dare lah." jawab gadis berbibir hati itu malas.

"Truth donggg ah!" Suho memprotes.

"Iya anjir, lo pilih truth lah monyet." tambah Lisa berada di pihak Suho.

"Dih, ngatur." kesal Jisoo menimpali.

"Emang kenapa kalau milih truth?" tanya Jennie kemudian karena penasaran mengapa Jisoo menghindari pilihan jujur.

"Tuh ditanyain emang kenapa katanya Jis." ucap Chanyeol kencang sengaja agar Jisoo semakin terpojok.

"Yaudah iya-iya truth anjir, maksa banget lo pada najis!" pada akhirnya Jisoo memilih jujur karena paksaan dari tiga temannya itu.

Suho tersenyum kemenangan. "Sebutin tiga aja yang lo sukain dari crush lo, jujur ya Ji gak boleh bohong."

Jisoo mengibaskan rambutnya ke belakang lalu menghembuskan nafas beratnya, kemudian ia menatap Jennie yang kini juga tengah menatapnya menunggu jawaban yang keluar dari mulutnya.

"Matanya, pipi sama senyum khas dia." jawab Jisoo singkat lalu menatap Suho malas, tetapi laki-laki itu malah tersenyum senang.

"Okey, this!" balas Suho seraya memberi botol aqua kosong itu pada Jisoo.

Bucin ; jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang