11 - Canggung

1.4K 226 59
                                    

Lisa membelalakkan matanya kaget ketika Jisoo menceritakan bahwa tadi malam dirinya di tangkap polisi sebab menjalankan motor ugal-ugalan akibat kebahagiaan yang diberikan Jennie.

Untungnya sang kakek mau menjemput gadis itu di kantor polisi, walau jadi terkena omel tetapi Jisoo tetap merasa bahagia. Rasa bahagianya mengalahkan segalanya malam itu.

"Anying lo Jisoo, nggak habis pikir gue sama manusia macam lo." gadis jangkung itu menggeleng pelan akan sikap sahabatnya yang sudah sangat gila karena mendapat ciuman di pipi dari pujaan hatinya.

"Itu karena gue terlalu happy nyet, lo bayangin anjir sedeg-degan apa jantung gue waktu dia nyium pipi gue ahhh hati mungiel gue tuh gak bisa di giniin nyet." Jisoo mulai salah tingkah sendiri ketika kembali mengingatnya.

Lisa tersenyum geli melihat tingkah Jisoo yang menurutnya sedikit lucu karena salting tidak jelas.

"Tapi emang lo yakin Jennie beneran nganggep lo pacarnya?"

Dan ucapan Lisa mampu membuat senyuman yang tadinya tercetak lebar di bibir hati Jisoo, kini perlahan kian menghilang digantikan dengan raut wajah yang tak yakin.

"Emang iya?" tanya Jisoo balik, lalu Lisa hanya menggidigkan bahunya pertanda tidak tahu.

"Mana kutempe, tanyain sendiri ke orangnya."

"Sekarang?" Jisoo mengerjap dan meminta pendapat gadis berponi itu yang langsung diangguki oleh Lisa.

"Chat aja," sarannya. "Gue bukannya gak seneng nyet, cuma gue gamau lo di PHP-in mulu sama dia."

Jisoo terdiam sebentar sebelum berujar. "Gue juga masih agak canggung gitu sih buat chat dia duluan."

"Mungkin dia kemaren asal ngomong doang kali." Lisa menimpali setelah meminum soda yang sempat ia beli di kantin sekolah, tepatnya kini mereka berdua tengah ada di rooftop gedung sekolah.

Bersantai diatas sana sembari menikmati pemandangan indah yang disuguhkan.

"Masa sih?"

"Yakan siapa tau."

"Kalau beneran gimana nyet?"

"Makanya tanyain langsung kata gue juga monyet."

"Caranya?" tanya Jisoo ingin tahu.

Lisa menoleh menatap Jisoo tak percaya. "Ya chat dia lah bodoh, ginian doang lo nanya gue anjir."

Jisoo memanyunkan bibirnya, padahal ia hanya bingung saja bagaimana cara mengatasi masalah percintaannya ini karena jujur saja Jisoo sangat minim pengalaman dalam percintaan.

"Gamau banget bantuin temennya yang lagi kesusahan gini."

Lisa langsung menatap Jisoo dan menghela nafas malas seraya memutar bola matanya.

"Yaudah gini deh, lo tanyain tuh si Jennie 'kita beneran pacaran gak sih Jen' gituuu."

Jisoo mangut-mangut paham. "Ini sekarang banget di chat?"

"Terserah lo, atau nggak pulang sekolah dan pastiin dia pulang bareng lo nanti."

Lagi Jisoo mangut-mangut tanda paham.

"Sono chat dulu, ajak buat pulang bareng lo." titah Lisa selanjutnya yang mendapat anggukan kepala dari Jisoo.

" titah Lisa selanjutnya yang mendapat anggukan kepala dari Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bucin ; jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang