SABENNA (OnGoing)

04🌼

HAII INI CERITA PERTAMA AKUUU✨
TOLONG VOTE DAN KOMEN YAA.
Satu vote dari kalian sangat berharga untuk cerita akuu🥰🥰

HAPPY READING GUYS ‼️🌼

Saat sedang melahap makanan nya, tiba-tiba makanan Nadin disiram dengan seseorang...

Orang yang suka berbuat kasar dengan Nadin dari kelas 11.
Dia, Evelyn dengan antek-antek nya.

Tidak hanya Nadin yang menjadi sasaran mereka, tapi adik kelas 10 pun ada yang menjadi sasaran Evelyn.

Nadin tidak mengerti dengan perbuatan Evelyn.
Rasanya Nadin ingin membalas semua kejahatan Evelyn, tetapi Nadin tidak ingin membuat kerusuhan dan orang tua Nadin di panggil guru BK.

Nadin masih memikirkan nyawanya juga. Kalo Nadin berbuat yang membuat marah orang tua nya, tidak segan-segan mereka berbuat kasar juga terhadap Nadin.
.
.

"Aduh sorry gue gak sengaja" ucap Evelyn dengan nada mengejek

Nadin tau dia sengaja, tapi Nadin hanya bisa menahan emosi nya saat itu.

"Makan lagi dong, kan gue gak sengaja"

Bagaimana bisa makanan yang tidak ada unsur kuah, dimakan lagi. Tidak habis pikir Nadin dengan pikiran Evelyn.

"Kok gak di makan lagi, kenapa?"

"Udah kenyang ya"

"Kalo emang udah kenyang mending pergi deh, jangan lama-lama disini" ucap Desi, salah satu teman Evelyn

"Gak cuma lo doang yang mau duduk" lanjutnya

Mendengar itu Nadin segera bangun dari duduk nya, tapi saat ingin pergi tangan Nadin ditahan dengan Evelyn.
Nadin pun menengok ke arah sumber.
Seketika itu juga Nadin disiram dengan air dingin milik Evelyn. Orang-orang di kantin pun kaget dengan perbuatan Evelyn termasuk Nadin.
Nadin mengusap wajah nya, setelah itu Nadin didorongnya hingga tersungkur ke lantai.

Sorak ramai tawa yang ada di kantin.

Nadin mendengar banyak siswa yang berdatang ke kantin untuk melihat itu, lebih tepatnya ingin menertawakan Nadin.
.
.

Revan dan Dian yang mendengar hal itu pun segera menghampiri kerumunan tersebut.
Saat di depan pintu masuk kantin, mereka berpapasan dan saling bertatapan.
Tatapan mereka seakan-akan sedang berbicara bahwa apakah siswa itu Nadin.

"Gue yang samperin, lo tunggu sini aja" ucap Revan
Revan pun segera menghampiri kejadian tersebut.

"ADA APA INI" tegas Revan

"LO NGAPAIN LAGI LYN!!"

"Bukan urusan lo sih"

Gila, satu kata yang terlintas dipikiran Revan.
Revan pun men jongkokkan badan nya di depan Nadin.

"Bangun din" ucap revan sambil membantu Nadin berdiri

"Lo gapapa din? hm"

"gak..., gapapa van"

"Baju lo basah gini din"

"Lo gak usah ikut campur ya van" Ucap Evelyn

"Lo kan anak geng motor, gak perlu bantuin si cupu ini van" lanjutnya

"DIEM LO SEMUA!!" Tegas Revan

"MENDING LO SEMUA PERGI DARI SINI"

"ATAU PERLU GUE PANGGIL PAK DEDI"
Pak Dedi, salah satu guru BK di SMA BUNGA BANGSA.

Satu persatu siswa yang ada di sana meninggalkan kantin.

"Kecuali lo Evelyn sama temen-temen lo"

"Lo boleh pergi din, ganti baju lo" ucap revan

Nadin pun pergi dari kantin tersebut, dan berpapasan dengan Dian di pintu masuk kantin.
Nadin dan dian sempat bertatapan, dan Nadin pun segera pergi ke toilet.
.
.
.
/Dian POV on/
Nadin lagi? Selalu Nadin.
Dian yang melihat keadaan Nadin, ia segera pergi ke loker Nadin.
Dan segera membawa seragam olahraga yang ada di loker Nadin.
Dian pun menghampiri Nadin.

Sampai di depan toilet, Dian segera memberi pesan pada Nadin..

/Dian POV off/

.
.
.

Selesai mengganti pakaian nya Nadin segera keluar toilet, di depan toilet ada Dian yang menunggu Nadin sedari tadi.

"Gue kira lo udah di kelas" ucap Nadin

"Udah bel masuk kan"

"Lo gakpapa din?" Tanya Dian

"Gue gakpapa"

"Gak usah khawatir"

"Kan udah biasa, sans aja"

"Kenapa gak lo lawan din?" Tanya dian lagi

"Males ribut gue"
.
.

"Jangan kasih tau anak-anak ya" ucap Nadin

"Iyaa"

Nadin tidak ingin membuat teman-teman nya khawatir, jdi Nadin ingin menutupi semua kejadian buruk di sekolah.
.
.
.
Nadin dan Dian segera memasuki kelas masing-masing karena mereka sudah tertinggal 15 menit pelajaran kedua.

.
.
H

AI GUYS THANK YOU YAA UDAH BACA CERITA AKUUU✨

MAAF YAA KALO ADA TYPO ✨

TOLONG VOTE & KOMEN YAA✨
JANGAN LUPA FOLLOW JUGAA YAA🥰
UNTUK INFO UPDATE BISA PANTENGIN IG AKUN @/VVALLATTE.WP