HAII INI CERITA PERTAMA AKUUU✨
TOLONG VOTE DAN KOMEN YAA.
Satu vote dari kalian sangat berharga untuk cerita akuu🥰🥰HAPPY READING ‼️🌼
Hari ini sangat melelahkan bagi Nadin.
Hari ini tidak ada hal yang indah baginya, semua sungguh membosankan.Setelah menyelesaikan pr puisi nya, ia melanjutkan belajar pelajaran esok hari.
Empat jam berlalu, kini Nadin telah menyelesaikan seluruh tugas - tugasnya.Jam menunjukkan pukul sebelas malam, ia sungguh sangat lelah.
Ia merasakan pusing kembali di kepala nya, mungkin karna hujan tadi pikirnya.
Ia segera ingin tidur, mungkin dengan tidur pusing di kepala nya akan reda pagi hari.
.
.Suara alarm berbunyi, jam menunjukkan pukul 5 pagi.
Nadin bangun lebih pagi dari biasanya, kini berada di dapur untuk membantu bibi membuat sarapan."Kita mau bikin sarapan apa bi?" tanya Nadin
"Nasi goreng aja gimana non"
"Yaudah bi"
"Non mau bawa bekal lagi?? biar bibi bikin banyak nasi goreng nya" tanya bibi pada ku
"Boleh deh bi, pake telor ceplok sama nugget ya bi"
"Iya non"
"Aku yang goreng telur sama nugget ya, bibi bikin nasi goreng nya"
"Iya non"
Kami pun melakukan tugas nya masing-masing.Hening diantara kita, hingga aku membuka suara.
"Bi..." panggil ku
"iya non?" tanya bibi sambil menoleh ke arahku sekilas
"Nadin kangen bikin kue sama bibi lagi, kapan-kapan kita bikin kue lagi ya bi??" tanya Nadin dengan tiba-tiba bernostalgia.
"Iya non, nanti kita bikin kue lagi"
"Emang non mau bikin kue apa??" tanya bibi
"Bikin brownis matcha, kesukaan abang" jawab Nadin di akhiri dengan lengkungan tipis bibir nya
"Nanti kita kapan-kapan bikin ya non"
Nadin kini telah menyelesaikan masaknya, dan ia segera ke kamar bersiap-siap untuk sekolah hari ini.
.
.
Setelah itu Nadin turun ke dapur untuk sarapan bersama.
Tapi ia dikejutkan dengan perbuatan mamah nya.Itu bekal gue, kenapa di kasih novi ucap Nadin dalam hati
Tanpa berfikir panjang, Nadin menghampiri keluarga di meja makan.
"Mah ini bekal Nadin, kenapa dikasih ke novi?" tanya ku pelan
"Emang kenapa sih?? Novi kan adik kamu, saling berbagi!!"
"Tapi nyonya, itu bekal non Nadin sendiri yang buat" ucap bibi
"Kalo Nadin yang buat, emang salah kalo dikasih buat saudara nya??"
"Yaudah iya, buat Novi aja"
"Memang untuk Novi" ucap mamah di akhiri dengan sinis ke arah ku
Nadin bertengkar kecil saja sudah membuat ia tak nafsu makan, sehingga ia hanya memakan satu helai roti dan segelas susu.
"Novi berangkat duluan ya"
"Mau papah antar??"
"Gak usah pah, sama abang aja. iya kan bang??" tanya Novi pada Abang
"iya. Sama abang aja, sekalian mau ke kampus"
Mendengar itu Nadin merasa ada sesuatu yang menggoreskan hatinya.
"Noval sama Novi berangkat dulu pah mah" ucap Abang
"Iya hati-hati"Mereka pun langsung keluar rumah.
Suara motor berbunyi, sedikit demi sedikit suara itu menghilang."Papah gak mau antar Nadin?" tanya ku
"Gak bisa, papah buru-buru" ucap papah sambil meninggalkan meja makan
Mendengar itu hati Nadin semakin sakit. Papah selalu ingin antar Novi, tapi kalau Nadin...
tidak pernah.
HAI GUYS THANK YOU YAA UDAH BACA CERITA AKUUU✨
MAAF YAA KALO ADA TYPO ✨TOLONG VOTE & KOMEN YAA✨
JANGAN LUPA FOLLOW JUGAA YAA🥰
UNTUK INFO UPDATE BISA PANTENGIN IG AKUN @/VVALLATTE.WP
KAMU SEDANG MEMBACA
SABENNA (OnGoing)
Teen FictionTHIS IS MY FIRST STORY FOLLOW UNTUK BAB BERIKUTNYA‼️ Bagaimana jika seorang ketua geng motor yang sengaja menutupi identitas keluarganya dan selalu menutupi kesedihan didepan semua orang termasuk anggota geng nya sendiri. Dia lah Nadin Sabenna Atma...