16🌼

3 2 0
                                    

HAII INI CERITA PERTAMA AKUUU✨
TOLONG VOTE DAN KOMEN YAA.
Satu vote dari kalian sangat berharga untuk cerita akuu🥰🥰

HAPPY READING GUYS ‼️🌼

Tubuh Nadin bergetar.

Tiba-tiba..

Tubuh Nadin tertutup oleh jaket denim yang tidak asing baginya.

Aku menengok ke arah orang itu, dan itu adalah Kak dion.
Aku terkejut, aku tak tau bagaimana dia bisa disini.

Mungkin tuhan mendengar ucapan ku?

"Kok bisa di sini kak?" tanya ku

"Harus nya gue yang nanya kayak gitu sama lo, kenapa lo disini" jawabnya

"Ya gue nunggu hujan reda kak" lanjut Nadin

"Lo pulang harusnya dari jam dua tadi kan? kenapa udah jam tiga masih di sini?" tanya Dion

"Bawel banget lo kak"
"Gue emang udah pulang dari jam dua, tapi udah lima belas menit gue nunggu di halte sekolah"
"Tumben aja hari ini gak ada angkutan umum yang lewat"  jelasnya

"Aneh banget" ucap kak Dion

"Ya kan aneh, gue juga mikir gitu"

"Lo belom jawab pertanyaan gue kak, kenapa lo ada disini?" tanya ku

"Gue tadi cuma lewat aja, gue juga gak ngira itu lo"
"Pas gue samperin ya ternyata bener aja lo" jelas Dion
.
.
.

d-duarr

Suara petir kembali bergemuruh.

Tak sengaja Nadin memeluk orang yang ada di sampingnya.

Beberapa saat kemudian Nadin sadar apa yang ia lakukan.

"M-maaf kak, gak sengaja. G-gue kaget" ucap nya

"Ternyata lo masih sama din, gak pernah berubah" ucap Dion diakhiri dengan senyum manisnya.

"Lo mau gue berubah kak?"

"Gak lah" jawab Dion

"Gue juga gak akan pernah berubah"
.
.
.

Beberapa menit menunggu di halte itu, hujan masih deras, namun suara petir sudah tidak terdengar kembali.

"Mau pulang sekarang?" tanya Dion

"Iya kak"

Hujan masih mengguyur kota ini, mereka pun langsung pergi dari halte itu dan menuju rumah.

Beberapa saat kemudian, mereka sampai di rumah depan rumah nadin.

"Kak" panggil ku

"Iya?" jawab Dion sambil menengok ke arah ku

"Makasih ya"

"Sama-sama"

"Mungkin kalo gak ada lo kak, gue akan sampai rumah lebih yg lama lagi" ucap nadin

Mendengar itu Dion tersenyum sangat manis.

"Jaket lo gue balikin nanti ya kak, mau gue cuci dulu" ucap ku

"Gak usah dibalikin juga gapapa"

"Mana boleh gitu"

"Yaudah sana masuk, mandi, makan, istirahat, minum air hangat juga jangan lupa"
"Muka lo pucet itu" ucap Dion

"Iya kak"
"Gue masuk dulu bye bye" lanjut nya

Setelah itu Nadin segera memasuki rumah nya.

HAI GUYS THANK YOU YAA UDAH BACA CERITA AKUUU✨
MAAF YAA KALO ADA TYPO ✨

TOLONG VOTE & KOMEN YAA✨
JANGAN LUPA FOLLOW JUGAA YAA🥰
UNTUK INFO UPDATE BISA PANTENGIN IG AKUN @/VVALLATTE.WP

SABENNA (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang