HALLO SEMUA🙌, APA KABAR??
SORRY YAA BARU UPDATE LAGIII 😖
🌼Jangan lupa buat follow, like, komen yaa!!....
Hari ini tiba, hari dimana Nadin turun lapangan untuk kali ini lagi setelah sekian lama.
Sebelum keluar Nadin menelpon haksa untuk menjemput nya di depan perumahan, karna ia tidak bisa kesana dengan motornya.
Sampai di gerbang perumahan disana sudah terlihat sosok Haksa dengan motor kesayangan nya, dan Nadin pun menghampiri nya.
"Motor lo kenapa emang?" tanya Haksa sesampainya Nadin di sana
"Lupa gue bawa ke bengkel kemarin" jawab Nadin
"Yaudah ayoo cepet" buru-buru Nadin naik keatas motor Haksa
"Iya-iya, pegangan lah" ucap Haksa
"Udah cepett" sambil mengeratkan genggaman tangannya di kedua sisi jaket Haksa.Sampai di lokasi, sudah terlihat teman-temannya.
"Dateng juga lo din" ujar Rifky
"Udah mau mulai emang?" tanya Nadin
"Belom, masi nunggu lawan lo" jawab Jonathan
"Lawan gue siapa?"
"Gatau gue ga kenal, tapi gue denger si anak geng motor dari jakarta" jelas Jonathan"Serius?? kenapa bisa nyasar ke jogja?" tanya Nadin sambil meneguk minuman kaleng ditangan nya.
"Gue gatau sih kalo itu"
"Aduhh, gue bisa ga ya anjir" cemas Nadin
"Bisaa gue yakin sama lo" ucap Alex
"Lo percaya lex?" tanya Nadin
"Percaya bangett"
"Semangat Nadin" ucap Acel dengan mengepalkan tangan ke udara
Gue harus menang, ga boleh ngecewain mereka yang percaya sama gue batin Nadin
"Jo!" panggil seseorang
"Oh iyaa bang" yang di panggil pun menghampiri nya"Gue kesana dulu ya guys" ucap Jonathan dengan meninggalkan kita
"Baik kedua pemain silakan menuju arena" ucap MC
.
.
"Ayo din" ajak Jonathan"Din" panggil Haksa, yang di panggil pun nengok
"Hati-hati yaa, kalo ga menang gapapa asal lo selamat" ujar nya"Iyaa din bener, gapapa kalo lo ga menang" ucap Dian
"Gue bakal berusaha dulu guys" ucap Nadin
"Thanks udah nyemangatin gue" lanjut nya"Gunanya kita disini din" ucap Rifky
Saat menuju arena, ada seorang laki-laki yang menghampiri kita.
"oh, lo yang jadi lawan gue?" ujar laki-laki itu dengan nada meremehkan
Nadin yang mendengarnya itu hanya menaikan salah satu alisnya kebingungan
"Siap-siap buat kalah dah ya" ejek laki-laki itu
"Yang ada lo siap-siap buat kalah" emosi Revan
"Gak usah emosi Van" ucap Dian
"Dia ngeledek anyink" ujar Revan
"shutt" ucap Nadin dengan jari telunjuk di depan bibir
"Liat hasil akhir ajaa" lanjut dengan suara pelan diakhiri dengan senyum nya
KAMU SEDANG MEMBACA
SABENNA (OnGoing)
Ficção AdolescenteTHIS IS MY FIRST STORY FOLLOW UNTUK BAB BERIKUTNYA‼️ Bagaimana jika seorang ketua geng motor yang sengaja menutupi identitas keluarganya dan selalu menutupi kesedihan didepan semua orang termasuk anggota geng nya sendiri. Dia lah Nadin Sabenna Atma...