• Don't Know Why

12 4 0
                                    

Happy Reading

*
*
*
*

Few months later....

Sejauh ini Hari-hari ku hanya di penuhi tawa. Aku bukanlah aku yang menyedihkan lagi, sekarang aku telah menjadi Klea yang baru.

Klea yang memiliki banyak teman, Klea yang terus tertawa, dan Klea yang tak pernah menangis lagi. Klea yang selalu bahagia bersama sahabatnya, Alan.

Baik di sekolah atau pun di Rumah, sekarang Alan lebih sering meluangkan waktunya untukku, dari pada hanya sekedar duduk diam di rumah.

Pagi ini aku berniat pergi ke kelas Alan untuk memberikannya bekal yang aku masak sendiri. Dengan langkah pasti, aku telah tiba di depan pintu kelas Alan.

Namun, langkahku terhenti. Niatku, harusnya tidak menjadi sesuatu yang aku yakini. Seakarang aku terluka, senyumku luntur berantakan.

' DEBUGH! '

Bekal terjatuh lantaran meleset dari tanganku semudah daun terjatuh.

Semua mata yang ada disana berputar ke arah ku. Alan, bahkan dia sangat terkejut melihat kehadiranku.

Air mata terjatuh, aku berlalik lalu berlari pergi dari sana.

" Klea? " Alan segera mengejarku.

Hari ini aku kembali menumpahkan air mata. Aku terluka, lebih menyedihkan rasanya dari pada dulu. Dulu aku yang menangis karena dikucilkan, sekarang lukanya berbeda.

Aku memang sudah tak diperlakukan seperti dulu. namun melihat sahabatku satu-satunnya melepaskan ciuman pertamanya untuk gadis lain, Eliza. itu yang paling menyakitkan.

Mataku langsung sembab begitu melihat Alan mencium gadis lain. Dihadapan banyak teman kelasnya. lalu aku?

" Klea! " aku berhenti berlari saat tanganku di cegah oleh Alan.

" Kenapa kamu melakukan itu? "

Alan menarik tubuhku kedalam dekapannya. "tidak, bukan seperti itu keadaannya."

" Tetap saja kamu melakukan itu! " Geram ku.

" Maaf.. " Alan tertunduk.

Entah dia merasa bersalah atau hanya kasihan melihatku menangis, pada nyatanya dia tetaplah yang membuatku menangis lagi.

Dia berhasil mematahkan kebahagiaanku dalam hitungan detik. Dia telah membuat hatiku terluka.

~~

Cowok itu berjalan mendekati jendela sebuah kamar. Berdiri di balik jendela itu dengan membawa sebuah bingkai.

Cowok itu mengambil ponselnya dari dalam saku, mengetik sesuatu untuk seseorang.

•KLEA

'Apa kamu mau keluar sebentar?
'ada sesuatu yang ingin aku sampaikan.

'Aku sedang tidak ingin bertemu.

'Aku akan menunggu di Taman

'Terserah kamu aja.

Balasan itu membuat Alan menundukkan kepalanya. Memasukan kembali ponselnya kedalam saku.

Running Time || DOYOUNG NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang