• EPILOG •

15 2 0
                                    

Happy Reading

*
*
*
*

Aku berjalan melintasi kota Jakarta yang asri. Tersenyum hampa untuk memulai hari. Menghirup udara pagi yang indah, cerah dengan kicauan burung yang bersenandung ria.

>Dear Diary
Bagiku, Waktu bukanlah sebuah kesempatan,
Namun perjalanan.
Antara berjuang dan penderitaan,
Harusnya, aku menyediakan satu kalimat untuk menyambut masa depan.
Dengan baik, dengan persiapan yang matang.
Bodohnya aku, aku sempat terlalai karena terlalu bahagia.
Lain kali, mungkin aku akan bertanya terlebih dahulu pada tuhan.
Apa yang akan terjadi detik berikutnya,
Aku memang tak tau.
Aku hanya manusia yang tak tau artinya melupakan.
Karena merelakan adalah hal tersulit dalam hidupku.
Mereka terlalu sempurna,
Mereka terlalu baik.
Hanya saja aku yang bodoh.
Masa depan ku hanyalah penyesalan.
Tak ada kata sambutan yang baik selain "Aku menyesal."

Dan, mulai sekarang mungkin aku harus banyak-banyak bersyukur dengan apa yang aku miliki saat ini. Baik aku buluk maupun cantik, sendiri atau bersama, tak ada yang lebih berharga dari waktu yang kita jalani.

Aku mengerti ego yang aku tekankan tak seharusnya aku pelihara. Karena selain merugikan diriku sendiri, itu juga merugikan orang lain.

Aku menghela nafas. "Welcome semesta, aku kembali menyambutmu dengan senyum."

" aku harap, hidupku kan menjadi sebuah sejarah baru yang menyenangkan. Tak ada rintik hujan yang akan membawa air mata ku mengalir bersamanya lagi."

" Good bye Alan.. Good bye Re... "

_End_

Running Time || DOYOUNG NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang