Happy Reading
*
*
*
*" BRAKH! BRAKH! "
" BEDEBUKH! "
" SEARCH EVERYWHERE!!! "
(Cari ke semua tempat!!!)" BRANGKK!! "
Suara-suara gaduh itu berhasil membangunkan tidurku. Dengan mata yang masih cukup serat, aku berusaha membukannya. Mengucek-kucek mataku agar bisa melihat dengan jelas.
Rambutku yang berantakan, sangat terasa gatal. Pagi ini sangat kacau, belum apa-apa kegaduhan sudah menyambutku.
Aku menoleh ke arah pintu, "Alan? " melihat Alan yang tengah berdiri di balik celah pintu yang terbuka sedikit.
" Alan ada apa? "
Alan langsung berlari ke arahku. "Ayo! Kita harus pergi sekarang! "
" Hah? Kemana? " kejutku.
Aku masih tak tau apa yang sebenarnya terjadi, lantas celingukan bingung. Suara gaduh-gaduh itu berasal dari ruang tamu, seperti ada yang sedang mengacak-acak rumahku.
Tapi siapa?
" Alan sebenernya ada apa? " tanyaku.
" Sebaiknya kita pergi sekarang, Ayok!"
Alan mengarahkan ku ke arah jendela. Dengan tubuh lemas tak bernyawa lengkap, aku pun keluar melalu jendela kamar. Berlari kebelakang Rumah bersama Alan untuk mengamankan diri.
Setelah kami tiba di belakang Rumah, aku berhenti lantaran nafasku sudah cukup terengah-engah.
" Huh! Huh! Huh! " Desas desus nafasku. "mereka siapa? "
" Mereka akan mengambil ku."
" APA???! " Aku tergelak kaget. Mataku seketika melotot seperti bola bekel.
" Shut! Sebaiknya kita pergi sekarang, Ayok sebelum ketahuan." lirihnya.
Kami kembali berlari. Sialnya aku, ada salah satu dari mereka yang melihatku. Tanpa berpikir panjang aku langsung lari sekencang mungkin untuk melarikan diri.
" STOP!!!!! " Teriaknya lalu memanggil yang lain untuk mengejarku.
Di tengah-tengah ramainya jalanan kota, Aku berlari tanpa melihat-lihat sekitar. Bahkan sering kali aku menabrak orang tanpa meminta maaf.
Bukan maksudku aku tidak memiliki attidute, hanya saja aku sangat tidak memiliki waktu untuk itu. Beberapa Pria mengejarku, dan aku tak bisa berhenti berlari semudah itu.
Aku tau yang mereka inginkan adalah Alan. Tapi aku tidak akan membiarkannya.
" Aaa!- Hpph! " Seseorang menarikku masuk kedalam sebuah gang sempit. Membekap mulutku agar aku tak berteriak.
Jantungku makin berdetak tak karuan, aku takut jika aku tertangkap. Aku tak berani membuka mata dan melihat mereka membawa Alan pergi.
" Kle! Klea! "
" Kle Buka mata lo! "
Sekarang aku aman, suara itu berhasil meredakan ketakutanku dalam sekali getaran. Mataku terbuka, "Re? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Running Time || DOYOUNG NCT ✔
Conto•Berlatar belakang tahun 2022 & 2026 Bagaimana jika hidupmu hanya dipenuhi rasa menyesal? segala bayang, kan menjadi kenangan yang terego untuk tak ingin di melupakan. KLEA NATALIA, Gadis culun yang selalu menjadi korban Buly di SMA, secara tak se...