25 [END]🍃

1.4K 117 25
                                    

Setelah Rose kembali dari rumah sakit baik dirinya ataupun Chanyeol tak pernah bertemu lagi. Hari itu Chanyeol mengantarnya pulang ke rumah Rose atas permintaan gadis itu sendiri, tak berangsur lama setelah itu Chanyeol datang dengan sebuah koper berisi barang-barang Rose yang berada di apartemen Chanyeol itu juga atas permintaan dari Rose.

Sekitar tiga hari sudah berlalu Rose tak mendapatkan telepon atau pesan apapun dari Chanyeol dan itu membuat Rose cukup merasa bingung dengan dirinya sendiri. Hubungannya dengan Chanyeol semakin hari semakin tidak jelas bagaimana Chanyeol juga tidak mengatakan apapun yang membuat Rose semakin bimbang.

Pernikahan ini, siapa diantara Chanyeol dan Rose yang mempertahankannya? Keduanya sama-sama diam tak mengambil keputusan apapun yang menentukan jalan kehidupan mereka. Rose menghela napasnya perlahan, entahlah rasa membingungkan sekali hubungannya sekarang, apakah pernikahannya usai di sini atau tidak Rose tidak paham.

Suara pintu terbuka membuat Rose menolehkan kepalanya kesamping menatap sosok pria yang sedari tadi berada di kepalanya. Chanyeol, pria itu datang dengan raut wajahnya yang menampakkan dengan jelas bahwa pria itu tengah memikirkan sesuatu, sama seperti dirinya.

"Chan," gumamnya, gadis itu berdiri dan menghampiri Chanyeol yang tengah berdiri tak jauh dari pintu. "Kenapa kau  diam saja, duduklah." Ucap Rose mempersilahkan Chanyeol untuk duduk bersamanya.

"Biar aku buatkan kau min—"

"Tidak perlu, duduklah Rose kita harus bicara." Sela Chanyeol sembari membawa Rose duduk di sebelahnya. Rose mematuhi Chanyeol gadis itu duduk diam di sebelah Chanyeol menunggu pria itu untuk berbicara.

Chanyeol menatap kedua manik Rose yang kini tengah menatapnya juga, tiga hari mereka tidak bertemu membuat situasi diantara keduanya menjadi canggung seperti ini, terlebih Chanyeol tidak bisa menggunakan modus mengelusnya lagi untuk mencairkan suasana diantara keduanya.

"Kau sudah makan?" Tanya Chanyeol, entahlah pria itu hanya mengatakan apa yang melintas di kepalanya. Sungguh Chanyeol benci dirinya sendiri kenapa ia mendadak payah seperti ini? Chanyeol tidak pernah kehilangan topik dalam pembicaraan tapi kali ini ia menjadi bodoh didepan Rose.

"Sudah." Jawab Rose. Gadis itu masih menunggu apa yang akan Chanyeol bicarakan dengannya sampai pria itu terlihat begitu serius tadi. Tiba-tiba saja Rose terdiam kemudian menundukkan kepalanya. Apa Chanyeol datang kesini untuk membahas mengenai hubungan mereka?

"Chanyeol bukannya kau ingin membicarakan sesuatu, apa itu mengenai hubungan kita yang sekarang?" Tanya Rose mencoba menerka apa yang sebenarnya ada di pikiran Chanyeol.

Chanyeol tampak sedikit terkejut tapi setelah ia mengangguk mengiyakan dugaan Rose yang tepat sasaran. "Apa yang kau inginkan Rose, bertahan atau pergi?" Bukannya menjelaskan sesuatu Chanyeol malah memberi Rose pertanyaan, sebuah pertanyaan yang tentu tidak bisa Rose jawab secepat itu.

"Pernikahan ini kau tidak menginginkannya, kan?" Tanya Chanyeol sekali lagi. Pria itu menatap lurus kearah kedua manik Rose yang tentu menampakkan sebuah kecanggungan dan juga kebingungan yang begitu dalam.

Rose bungkam, bibirnya terkatup rapat seakan seseorang telah mengoleskan lem disana. Rose tak menjawab setiap pertanyaan dari Chanyeol gadis itu hanya menatap kedua mata Chanyeol yang tak bisa ia artikan.

"Jawab aku Rose." Lirih Chanyeol, sungguh ia tidak butuh suasana sunyi untuk saat ini, Chanyeol menginginkan sebuah jawaban yang pasti.

"Kau sendiri mengetahui apa yang aku pikirkan Chanyeol," jawab Rose. Gadis itu membuang tatapnya ke sembarang arah, menatap Chanyeol hanya membuat Rose merasa sedih dan juga takut.

"Bagaimana bisa aku mengetahui apa yang kau pikirkan? Aku bukan peramal atau pembaca pikiran Rose jadi katakanlah, apa yang kau inginkan?"

Rose mendengus, semakin Rose dekat dengan Chanyeol maka Rose bisa melihat bagaimana sikap Chanyeol yang begitu menyebalkan, pria itu selalu saja mengintimidasi setiap orang yang berada di sekitarnya. Pria itu cukup pintar untuk mengetahui pertanyaan seperti itu tidak bisa di jawab secara langsung, ini bukan interview di kantornya.

A Little Fault ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang