08🍃

879 126 5
                                    

Malam sudah berlalu. Mark kini tengah duduk diam di kursi yang ia duduki sedari tadi, bahkan malam tadi ia tidak bisa tidur barang lima menit saja pikirannya tak bisa tenang. Pria itu masih setia mengusap punggung tangan Rose dengan lembut menunggu gadis itu untuk terbangun dan memintanya untuk menjelaskan sesuatu, tentu saja jika Rose tidak keberatan.

Mark beberapa kali menguap bahkan kepalanya sedikit terasa pusing mungkin efek dari bergadangnya ini, sebelumnya Mark tidak pernah tidak tidur dalam satu malam, meskipun ia sering bergadang sampai jam 2 atau 3 pagi tapi setelah itu Mark tetap tidur dan terbangun di siang hari nanti.

Mark menghela nafasnya perlahan mungkin ia harus mengkonsumsi vitamin setelah sarapan nanti. Saat Rose sudah sadar dan menjawab pertanyaan yang ada di kepalanya baru Mark akan makan.

"Permisi," ucap seorang perawat membuat Mark menolehkan kepalanya. "Apa Rose-ssi sudah sadar?" Tanyanya.

Mark menggeleng, "dari malam tadi dia belum sadar, apa itu hal yang buruk?" Tanya Mark sedikit khawatir. Perawat itu menggelengkan kepalanya perlahan.

"Dia kelelahan, waktu tidurnya dan juga pola makannya tidak teratur. Sebentar lagi dia akan sadar, kemarin dokter menyuntikan obat tidur agar dia bisa beristirahat lebih lama. Apa tuan ingin saya ambilkan sesuatu?"

"Tidak perlu terimakasih, aku masih bisa melakukannya sendiri, apa administrasinya sudah selesai?" Tanya Mark, kemarin malam dia lupa untuk mengurus soal biaya administrasi karena terlalu panik dengan keadaan Rose yang tiba-tiba tidak sadarkan diri seperti itu.

"Sudah, managernya sudah menyelesaikan administrasinya beberapa menit yang lalu." Jawabnya membuat Mark mengernyitkan dahinya, Mark rasa dia belum menghubungi siapapun dari malam tadi, lalu bagaimana bisa dia tau Rose berada disini bersamanya?

"Lalu dimana managernya sekarang?" Tanya Mark sembari mengedarkan pandangannya mencoba mencari dimana pria itu berada.

"Dia bilang akan kembali setengah jam lagi, mungkin dia dalam perjalanan," jawab perawat itu sembari menyelesaikan pemeriksaan pada Rose.

"Begitu, baiklah terimakasih." Ucap Mark, pria itu kemudian tersenyum dan mengangguk saat perawat itu berpamitan untuk segera pergi mengurus pasien yang lainnya.

Setelah managernya datang kesini apa yang akan Mark katakan, bagaimana caranya menjelaskan semua yang telah terjadi? Pria itu pasti khawatir dan akan bertanya pada Mark apa yang terjadi pada Rose sampai-sampai dia bisa di bawa ke rumah sakit seperti ini. Dokter belum menjelaskan hal yang lain dia hanya menjelaskan Rose kelelahan saja saat dia akan mengatakan hal yang lain tiba-tiba saja perawat mendatanginya dan mengatakan ada pasien kritis, dokter mengatakan pagi nanti dia akan memeriksa kondisi Rose sekali lagi dan mengatakan hal yang sebelumnya belum tuntas.

Ya karena itulah Mark tidak bisa tidur, dia takut terjadi sesuatu pada Rose. Bahkan sekarang sudah pukul setengah delapan pagi tapi dokter belum juga datang dan memberikan penjelasan yang terperinci tentang kondisi Rose padanya.

Mark juga sedikit merasa bersalah, gara-gara dirinya Rose menjadi kelelahan seperti ini, tapi padahal Rose bisa mengatakan jika memang dirinya merasa lelah atau tidak enak badan Mark tentu saja tidak akan mengajaknya ke acara kemarin malam, Mark juga lupa sebelum mendatangi acara kemarin Rose baru selesai kembali dari pemotretannya kenapa Mark begitu bodoh dan tidak berpikir kearah sana sih? Lihatlah gara-gara dirinya Rose jadi seperti ini.

Suara ketukan pintu membuat Mark kembali terbuyar dari lamunannya, pria itu menoleh menatap manager Rose yang datang dan buru-buru menghampiri Rose menatap kondisi Rose yang masih terbaring tak sadarkan diri di atas ranjangnya.

"Apa yang terjadi padanya?" Tanya Soon Bin.

"Kemarin malam dia baik-baik saja dia bercengkrama dengan teman-temannya yang lain, tapi saat makan malam dia tiba-tiba saja mual dan berlari mungkin niatnya ingin pergi ke kamar mandi aku mengikutinya sampai tiba-tiba saja dia pingsan lalu aku langsung membawanya kesini." Jelas Mark, ia mengatakan semuanya sesuai dengan apa yang terjadi tidak menambah apapun atau mengurangi sesuatu untuk menyembunyikan kesalahannya.

A Little Fault ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang