A Little Fault ✓

19🍃

Pagi hari kali ini Rose terbangun karena sinar mentari yang begitu menyilaukan mata. Gadis itu mengerjapkan kedua matanya berusaha mengumpulkan nyawa yang masih tertinggal di alam mimpinya. Sedikit demi sedikit Rose mulai mendapatkan kesadarannya kembali, gadis itu menolehkan kepalanya kesamping mencoba mencari Chanyeol yang ternyata tidak berada di sini.

Rose melihat ke arah jam dinding, pukul enam pagi, kira-kira kemana Chanyeol pergi sepagi ini? Rose mendudukkan dirinya sembari meregangkan tubuhnya yang di rasa cukup pegal. Gadis itu beranjak menuju kamar mandi untuk melakukan ritual paginya.

Perhatian Rose beralih pada sebuah note yang terdapat di pintu kamar mandi, gadis itu mengambil note itu dan membaca isinya untuk menghabisi rasa penasarannya.

Aku sudah menyiapkan sikat gigi baru, punyamu yang warna pink dan milikku yang berwarna biru jangan sampai tertukar. Aku olahraga sebentar, jam setengah delapan nanti aku pulang. Tolong siapkan sarapan, ya?

Rose menyimpan note tersebut di atas meja dan masuk kedalam untuk melakukan ritual paginya. Chanyeol bangun sepagi itu dan berolahraga? Sungguh pria yang sangat menjunjung tinggi kesehatan. Berbeda jauh dengan dirinya jika Rose bangun sepagi itu Rose akan memilih opsi tidur kembali saja.

Setelah selesai melakukan rutinitas paginya Rose mengambil tisu untuk mengusap sisa air di permukaan wajahnya. Setelah mempertimbangkan cukup lama akhirnya Rose memilih untuk langsung mandi saja. Setelah selesai membersihkan tubuhnya dengan shampo dan sabun milik Chanyeol Rose menggunakan sebuah bathrobe untuk mengeringkan tubuhnya.

Rose keluar dari kamar mandi dengan santai, gadis itu bersenandung kecil sembari berjalan menuju lemari Chanyeol mencari pakaian yang kira-kira pas di tubuhnya. Pilihan Rose jatuh pada celana pendek dan kaus putih polos yang berukuran cukup besar di tubuhnya. Bahkan Rose harus menarik karet celana ini agar pas di pinggangnya.

Rose menatap jam masih ada stengah jam sebelum Chanyeol datang pria itu meminta Rose untuk menyiapkan sarapan, baiklah Rose akan melakukannya. Gadis itu turun ke dapur untuk segera menyiapkan sarapan sebisanya. Rose sebenarnya tidak terlalu pintar memasak tapi dia bisa membuat beberapa menu.

Rose melihat isi kulkas Chanyeol dan isinya sangat lengkap, Rose bingung kira-kira sarapan seperti apa yang Chanyeol inginkan? Karena Chanyeol sudah berolahraga mungkin semangkuk sereal dengan buah akan menyegarkan.

Gadis itu tersenyum dan mengangguk ya itu ide yang cukup bagus. Rose mengambil buah pisang, buah strawberry dan beberapa buah yang lainnya. Rose dengan telaten memotong buah-buahan itu dan memasukkannya kedalam mangkuk.

Ia mengambil kotak sereal dan susu untuk membuat serealnya. Setelah selesai Rose memanggang enam roti dan mengoleskannya dengan selai coklat. Selesai, Rose menyajikan sarapan itu di atas meja makan.

Susu panas dengan semangkuk sereal dan juga roti yang akan mereka santap pagi ini. Rose mendudukkan dirinya di kursi sembari menunggu Chanyeol kembali. Beruntunglah tak lama setelah itu Chanyeol datang dengan keringat yang membasahi seluruh tubuhnya.

Chanyeol tersenyum hangat dan menghampiri Rose yang tengah duduk di meja makannya. "Selamat pagi," sapa Chanyeol.

"Pagi Chan," Rose balik menyapa, gadis itu tersenyum saat Chanyeol menatap masakannya yang berada di atas meja.

"Wah sepertinya enak. Aku mandi sebentar sebelum makan, ya? Kalau kau sudah lapar makan duluan saja." Ucap Chanyeol sebelum melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kamar, Rose mengernyitkan dahinya tidak biasanya Chanyeol pergi tanpa mengusap kepalanya atau pipinya terlebih dahulu.

Tunggu, apa yang Rose pikiran? Kan, sepertinya Rose mulai terbiasa dengan sentuhan Chanyeol, Rose tidak bisa seperti ini. Dia tidak boleh terbiasa dengan kehadiran Chanyeol di hidupnya. Pernikahan ini tidak akan berangsur lama dan Rose tidak boleh terbiasa dengan Chanyeol jadi setelah perpisahan mereka Rose bisa melanjutkan hidupnya tanpa harus merasa kehilangan sesuatu.