Park Leon

881 108 15
                                    

Kini Rose tengah berada di perjalanan menuju rumah sakit Gangnam. Sore tadi setelah mereka melakukan meeting dengan perusahaan kliennya Soon Bin mendapatkan telepon dari rumah sakit mengenai ibunya yang tiba-tiba saja drop. Pria itu begitu khawatir dan langsung membanting stir untuk segera menuju ke rumah sakit tadinya Soon Bin akan mengantar Rose ke rumahnya tapi ya keadaan membuatnya harus berbalik arah dan membawa Rose juga di perjalanannya.

Rose ikut khawatir karena melihat Soon Bin yang raut wajahnya terlihat begitu cemas. Pria itu kini tengah berada di dalam menjenguk ibunya yang sudah sadarkan diri. Tensi ibunya Soon Bin turun itu sebabnya kondisinya juga ikut menurun.

Rose kini tengah berada di depan ruang rawat ibunya Soon Bin menunggu Soon Bin untuk berpamitan pulang ke apartemennya, Rose sebenarnya ingin menjenguk tapi peraturan rumah sakit tidak boleh di jenguk tapi jika bergantian menjaganya semisal dari pagi sampai sore, sore sampai malam baru bisa. Rose yakin Soon Bin tidak akan mengizinkannya.

Sekian menit Rose terdiam sembari memainkan jarinya tiba-tiba saja pintu ruang rawat itu terbuka membuat Rose spontan berdiri dan menghampiri Soon Bin yang baru saja keluar.

"Bagaimana kondisi eommeonim?" Tanya Rose.

Soon hanya tersenyum simpul dan menghela napasnya, ya sekarang raut wajahnya jauh lebih tenang dari sebelumnya Rose jadi tidak terlalu khawatir. "Ya dia lebih baik sekarang, aku bisa meninggalkan eomma sebentar selagi aku mengantarmu pulang, maaf tanpa menjelaskan apapun aku main banting stir begitu aja."

Rose terkekeh pelan dan memukul bahu Soon Bin pelan. "Ayolah oppa, aku tau bagaimana khawatirnya dirimu tak perlu meminta maaf begitu. Oh ya, omong-omong kau tidak perlu mengantarku pulang aku akan ke apartemenku saja."

"Apartemen mana maksudmu?" Tanya Soon Bin, pria itu tampak bingung.

"3 tahun berlalu begitu cepat ya kau melupakan semuanya, dulu aku kan seorang idol rumah dan apartemenku banyak jika kau lupa." Ucap Rose dengan seringaian sombongnya membuat Soon Bin berdecak sebal.

"Yasudah ayo aku antar ke sana."

"Aish sudahlah, aku bisa pergi sendiri. Kau jaga saja eommeonim disini sampaikan salamku padanya maaf aku belum bisa menjenguknya sekarang, jika kondisinya sudah lebih baik aku berjanji akan sering mengunjunginya." Cegah Rose pada Soon Bin yang begitu sibuk berniat mengantarnya pulang.

"Tidak bagaimana mungkin aku membiarkan dirimu pulang sendirian, pria macam apa aku jik-"

Rose membekap mulut Soon Bin yang tak henti-hentinya mengoceh itu, sialan sekali kenapa mantan cerewetnya dari dulu tidak pernah hilang. "Cerewet sekali Lee Soon Bin aku bisa pulang sendiri, aku bukan artis lagi sekarang jadi sana pergilah jaga ibumu dan jadilah anak yang berbakti, ya?"

"Sungguh?" Tanya Soon Bin, Rose mengangguk mantap membuat Soon Bin menghela napasnya. "Baiklah, hati-hati."

"Iya, aku pergi sekarang. Dah jaga dirimu baik-baik, kita kembali ke Busan nanti saja setelah eommeonim pulih." Ucap Rose yang di jawab anggukan kepala dari Soon Bin setelah itu Rose melangkahkan tungkainya untuk segera pulang ke apartemennya yang dekat dengan cafe dimana ia sering berkumpul dengan teman-teman modelnya dulu.

Ah iya sudah lama sekali Rose tidak berhubungan dengan keempat temannya itu apa kabar mereka sekarang, ya? Mungkin malam ini Rose akan menghubungi mereka dan merencanakan pertemuan selagi Rose masih disini, kapan lagi dia punya waktu senggang seperti ini, kan?

Rose masuk kedalam lift mengingat ibu Soon Bin di tempatkan di lantai 4 ya malas juga untuk menuruni anak tangga meskipun sebenarnya Rose ingin tapi dia tengah menggunakan sepatu dengan hak tinggi jadi itu akan menyiksa dirinya sendiri.

A Little Fault ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang