07🍃

919 125 8
                                    

Dua minggu telah berlalu setelah pertengkaran sekaligus pertemuan terakhir di pesta Junmyeon saat itu Rose dan Chanyeol benar-benar tidak saling menyapa, bahkan saat pertunangan Jisoo dan Junmyeon saat mereka tidak sengaja bertemu Rose membuang muka juga menghindar dari Chanyeol. Lalu Chanyeol? Ya pria seperti biasa mengasingkan diri dari kerumunan sembari menikmati Wine di pojok ruangan, teman-temannya sudah paham jika mereka tidak menemukan Chanyeol di manapun berarti pria itu sedang minum.

Sebenarnya Chanyeol tidak ingin ada pertengkaran diantara dirinya dan Juga Rose seperti ini tapi mau bagaiman lagi? Rose sendiri yang selalu memulai sesuatu yang buruk diantara keduanya karena Chanyeol juga tidak mau repot-repot membuang-buang waktunya untuk menjelaskan hal yang pasti tidak akan di dengar maka dia memilih untuk diam saja dan membiarkan Rose juga persepsinya.

Beberapa hari yang lalu Chanyeol meminta nomor ponsel Rose pada teman-temannya, waktu itu sudah masuk ke pertengahan bulan dan Chanyeol menurunkan egonya untuk bertanya pada Rose mengenai kepastian apakah dia mendapatkan tamu bulanannya atau tidak tetapi sebelum mendapatkan jawaban nomor ponsel Chanyeol sudah di blokir terlebih dahulu oleh gadis itu.

Bagaimana bisa Chanyeol tetap hidup tenang sedangkan dirinya masih di hantui rasa gelisah dan juga takut yang membuat pikirannya tak bisa tenang. Bahkan kini Chanyeol jarang datang ke studio musiknya karena dia lebih banyak menghabiskan waktu di kantor. Dengan pikirannya yang selalu berbelit ini membuat Chanyeol lebih lama mengerjakan pekerjaan yang biasanya akan selesai dalam waktu beberapa jam saja.

Seperti sekarang ini, siang hari ini padahal ada rapat yang harus Chanyeol pimpin tapi dia bahkan belum menyiapkan atau sekadar membaca ulang materi presentasi yang nantinya akan dia jelaskan pada calon kliennya.

Chanyeol tidak bisa fokus jujur, pikirannya selalu saja terpikir tentang bagaimana jika yang di katakan Kyung-soo terjadi padanya? 'obat kontrasepsi tidak selalu berhasil' sial ucapan itu selalu terngiang-ngiang di kepala Chanyeol seperti sebuah lagu yang begitu menyeramkan.

Mana lagi Rose sangat sombong sekali bahkan sampai membolkir nomornya, heol secantik apa dia itu? Tapi memang cantik, Chanyeol akui hanya saja sedikit bukan sedikit tapi begitu menyebalkan. Jika Chanyeol menanyakan pada managernya yang ada akan tercipta masalah baru berujung pada dirinya yang akan disalahkan pada akhirnya. 

Sebuah ketukan pintu membuat Chanyeol buru-buru membuka map yang beberapa menit yang lalu sekertarisnya berikan. "Masuk!" Sahut Chanyeol, setelahnya pria itu memasang wajah serius berpura-pura tengah memahami isi dari file itu agar dikira sibuk.

"Chanyeol-ah!" Mendengar namanya di sebut pria itu mengalihkan pandangannya pada setumpuk kertas itu menatap Baekhyun yang baru saja masuk kedalam. "Apa kau sedang sibuk?" Tanya pria itu kemudian mendudukkan dirinya kursi yang berada didepan Chanyeol.

"Tidak juga," jawab Chanyeol, pria itu menutup file itu dan menyimpannya di atas meja. "Ada apa, tidak biasanya kau datang ke kantorku?" Tanya Chanyeol.

"Tidak ada apa-apa hanya ingin berkunjung, aku berkali-kali datang ke studio tapi mereka bilang kau tidak ada di sana yaudah aku kesini saja." Jelas Baekhyun, Chanyeol ber-oh ria menanggapi ucapan Baekhyun.

"Teman-teman bilang akhir-akhir ini kau sering sekali melamun saat kumpul bersama, kau juga sepertinya banyak sekali beban pikiran. Katakan ada apa?" Tanya Baekhyun, dia sedang sibuk mengatur rencananya membuka sebuah restoran membuat dirinya jarang ikut berkumpul tapi bukan berarti dia tidak mendapatkan kabar tenang teman-temannya meskipun mereka jarang sekali bertukar pesan atau sekedar menelepon.

"Aku?" Tanya Chanyeol, pria itu terkekeh pelan, "aku baik-baik saja, memang akhir-akhir ini ada sesuatu yang aku pikirkan tapi bukan hal yang serius." Jawab Chanyeol, kenyataanya tidak begitu.

A Little Fault ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang