Back?

1.2K 118 20
                                    

Chapter kali ini lebih panjang karena kalian pengen cepat ada adegan hm ya kan! Astaga dasar kalian. Sedikit mature content di ujung, em ga di perjelas sih.

Enjoy the story<3

°°°

Entah cobaan apa yang tengah tuhan berikan pada Rose, entah dosa apa yang Rose lakukan hingga ia menerima musibah sebanyak ini. Gadis itu kini tengah mengurung diri di dalam kantornya setelah mendapatkan kabar yang membuat dirinya benar-benar shock.

Semuanya habis. Data-data penting, uang pembangunan untuk butik terbarunya pula habis di raup si penipu yang mengaku dari perusahaan JK Corp itu. Tidak Rose tak ingin menangis tapi Rose merasa kepalanya seakan meledak, bagaimana cara Rose untuk mengganti uang para investor, uangnya semua ia simpan di orang tuanya.

Dan Rose tidak ingin menceritakan masalah ini kepada kedua orangtuanya, mereka akan sangat khawatir. Rose menghela napasnya keras sembari memijat pelipisnya yang dirasa sangat sakit. Sepertinya tensi darahnya naik Rose bisa merasakan kepalanya yang sangat-sangat pusing.

"Rose-ya, keluarlah kau tidak boleh mengurung diri seperti itu. Bukalah," itu Soon Bin. Dua jam sekali pria itu rutin menghampirinya mengingatkannya tentang berbagai hal tapi namanya kedapatan musibah, siapa yang bisa tenang apalagi Rose rugi banyak disini.

"Oppa, pergilah aku ingin sendiri!" Seru Rose, gadis itu menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya, bisa Rose rasakan asam lambungnya yang mulai naik tapi Rose tak berniat untuk mengisinya sama sekali. Pikirannya yang kacau benar-benar menghilangkan semua nafsu makannya.

"Buka pintunya Rose kita harus bicara."

"Oppa aku tidak mau bicara apapun, si brengsek Joon itu benar-benar membuatku emosi!" Kesal Rose.

"Ayolah, jangan seperti ini." Soon Bin menghela napasnya sangat keras dan Rose bisa mendengar hal itu.

"Kumohon oppa sehari ini saja biarkan aku diam seperti ini." Lirih Rose, gadis itu kembali menangkupkan wajahnya pada kedua lipatan lengannya dan kembali menitihkan air mata.

Rasanya sangat sulit untuk Rose, ia tak pernah mendapatkan kesialan seperti ini dan rasanya Rose sakit sekali, Rose bahkan tidak bisa melihat apakah ada jalan keluar dari masalah ini. Apa Rose akan gagal bahkan saat dia baru akan memulai semuanya?

"Baiklah, aku akan kembali mencari penipu itu, jangan lupa kau harus makan sesuatu Rose." Ucap Soon Bin, dan setelah itu bisa Rose dengar suara derap langkah kaki yang semakin menjauh, itu tandanya Soon Bin sudah pergi.

Rose membuka ponselnya mendapati banyaknya email dari para investor yang kini tengah menanyakan kebenaran dari berita yang sepertinya mulai tersebar ini.

"Aku harus apa?" Gumam Rose. Satu-satunya cara adalah mengganti semua uang yang sudah di ambil dengan uang pribadinya tapi untuk itu Rose harus mengatakannya pada kedua orangtuanya.

Sial, kenapa juga Rose harus sok-sokan menyimpan semua uang hasil kerja kerasnya ketika menjadi solois dan memilih mencukupi semua kebutuhan hidupnya dari bisnis yang ia rintis ini.

Kacau sudah semuanya, harusnya Rose mendengarkan perkataan Chanyeol ketika ia mengingatkan Rose agar lebih berhati-hati berurusan dengan JK Corp. Lihatlah, perusahaan sebesar itu ternyata sebuah perusahaan yang pekerjaannya menipu dan mencuri data dadi perusahaan lain.

Omong-omong soal Chanyeol, apa Rose minta bantuan saja pada Chanyeol, ya? Pria itu sempat mengatakan jika ia butuh sesuatu maka jangan sungkan memintanya pada Chanyeol. Tapi ... rasanya sangat tidak enak jika Ros merepotkan Chanyeol, perusahaannya tengah berkembang pesat dan pria itu pasti tengah sangat-sangat sibuk.

A Little Fault ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang