Henrik menyilakan Pine masuk dan terlihat Lucas tertidur lelap di sofa membuat Pine tidak teha akhirnya ia hanya duduk menatap nya, Henrik menyodorkan minuman pada Pine dan ia mengambil nya Henrik duduk di sisi lain sofa saling diam mereka tidak mau membangun kan Lucas.
"Aku mau bicara"
Ujar Pine pelan lalu keduanya bangkit menuju ruangan lain.
"Kenapa kau tidak menghubungi orang tua nya atau mengantar nya pulang?"
"Ia tidak mau dan ia terlihat kacau saat datang bahkan nyaris pingsan, apa yang kau dan kakak nya lakukan lagi kini, ia terus menyalahkan diri nya sendiri dan bergumam tidak jelas ia juga terlihat panik berdiri di hadapan ku mengajak ku menikah lalu ia bian seharus nya ia yang menikah dengan mu... akuntidak keberatan di seret dalam kekacauan ini demi Lucas tapi cukup kalian akan membunuh nya pelan pelan dari dalam"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lily mengatakan apa yang seharusnya tidak ia katakan dan Lily selalu membuat semuanya semakin kacau ia bahkan membuat Lucas terluka ingat saat ia masuk rumah sakit itu karena ulah nya namun Lucas meminta untuk tidak membawa polisi dalam urusan ini Henrik, Henrik aku mencintai nya dan aku tidak sesikit pun berniat menyakiti nya dalam bentuk apapun.... aku bercerai dengan Lily karena sikap Lily yang sudah tidak bisa ku tolerir lagi"
"Setelah ia bangun bawalah ia pergi, aku tidak mau menjadi orang ketiga dalam hubungan ini Pine,,,, aku akan menganggap tidak ada yang terjadi meskipun aku mencintai nya namun aku ingin ia bahagia"
"Henrik.... aku sudah salah sangka dengan mu"
Henrik menunduk diam ia sudah tidak ada kata kata yang di ucap kan merelakan orang yang di cinta bersama pilihan nya itu menyakitkan namun ia rela demi cinta nya.
"Om.... disini"
Keduanya menoleh dan Pine mendekat.
"Kita pulang Lucas ke tempat ku"
Mata Lucas terus menatap Henrik yang memalingkan wajah dari nya mengapa ia menjadi serba salah hati nya terbagi apa Henrik membenci nya tapi ia tidak bisa memilih keduanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa ibu dan ayah tahu aku bersama om?"
"Ya, aku menelpon mereka sebelum menjemput mu, mereka sangat khawatir termasuk kakak mu Lucas.... jangan melakukan itu lagi kau tahu betapa panik nya aku takut sesuatu terjadi padamu"
"Maaf kan aku om, aku hanya...... entahlah aku tidak tahu apa yang sudah aku lakukan aku hanya .... om kenapa.... seharus nya om menemui ku dan mengatakan semuanya"
"Lucas umur kita jauh berbeda, itulah alasan nya aku takut kau tidak mau menerima cinta ku karena kau masih sangat belia"
"Om..... aku mencintai om entah sejak kapan itu terjadi begitu saja, namun aku justru memikirkan perasaan kakak ternyata itu memperburuk keadaan"
Pine mendekati Lucas dan mencium nya dan Lucas membalas ciuman Pine ia melepas pakaian Lucas dan Lucas membelai milik Pine hingga ia membiarkan nya membuak celana nya lalu atasan nya, Pine mengangkat tubuh telanjang Lucas dan meletakkan nya di tempat tidur. Awal nya Lucas menangis karena ia merasa sakit termata sangat serasa tubuh nya akan terbagi dua namun ia mendesah ia merasa sangat penuh sungguh iani hal pertama bagi Lucas dan ia melakukan nya bersama orang yang ia cintai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Henrik..... aku turut sedih untuk mu namun Lucas berhak memilih yang lebih ia cintai dan jujur kau sangat hebat jika aku tidak akan sanggup seperti mu, kau berbesar hati bukan kau tidak mau berjuang tapi kau ingin ia bahagia"
"Dom, sebesar apapun cinta ku padanya namun akuntidak bisa memaksa nya untuk membalas perasaan ku"
Henrik menut wajah nya beberapa kaki ia menghembuskan nafas kasar memandang kejauhan Kucas terus bermain di pelupuk matanya, Dom mengusap bahu nya.
"Aku paham perasaan ku, aku juga baru putus ia selingkuh setelah aku membuang buang waktu ku bersama nya alih alih menemani Lucas saat ia sendirian, Henrik mungkin Pine bisa membuat nya bahagia kau akan menemukan seseorang yang akan membuat mu bahagia kelak"
"Aku minta maaf mendengar nya Dom, semoga saja dan kau juga"
Kedua nya terdiam menikmati sekitar ada beberapa anak anak yang sedang olah raga, bermain di lapangan olah raga.
"Aku pulang"
"Dom, aku juga sekalian saja daripada kau naik bis"
"Sip, uang saku ku aman"
Henrik terkekeh mendengarnya dan keduanya bangkit berjalan menjauhi lapangan olah raga untuk pulang.