Lucas menoleh memandang Henry namun ia diam tidak mengatakan apapun.
"Aku tahu Lucas itu terbaca dari semua gelagat mu"
"Tapi aku bukan pelakor dan aku tahu posisi ku Henrik, mana mungkin aku sepicik itu.... ia kakak ku dan ya hubungan kami memang tidak baik namun aku tidak akan menyakiti kakak ku sejauh itu dengan merusak rumah tangga nya, maaf Henrik"
Henrik tersenyum dan memeluknya serta mengusap punggung Lucas, Lily yang mengantar minuman dan camilan untuk Henrik mendengar semuanya dan rasa bersalah semakin besar dan Pine berdiri di belakang nya Lily berbalik.
"Aku.... sangat jahat"
Pine tidak tahu harus berkata apa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ibu aku tidak pacaran dengan Henrik dan kami hanya berteman biasa seperti aku berteman dengan Dom dan Noen, lagipula aku tidak tertarik menjalin hubungan dengan siapapun"
"Sayang ibu lihat ia sangat perhatian dengan mu dan ia selalu ada buat kamu lho, ibu juga lihat kalau ia sangat baik serta sopan sekali"
"Ya ya ya terus memuji nya bu"
Ibu nya tersenyum dan meletakkan pancake di hadapan nya yang masih mengepul.
"Gimana kaki kamu, masih sakit?"
"Tidak terlalu lagi bu, apa boleh aku kuliah lagi aku bosan di rumah saja bu"
"Asal kaki kamu nggak sakit lagi, ibu tidak masalah sih"
"Aku bisa jalan pelan pelan ibu lagipula dirumah aku tidak melakukan apa apa"
"Ya sudah, kamu bantu ibu di dapur saja"
"Idiiiih ogah lebih baik aku berbaring saja kalau begitu"
"Lho kan lumayan nanti sudah nikah sama Henrik kamu bisa masak dikit dikit"
"Ibuuuuuu siapa yang mau menikah dengan Henrik"
Ibu nya tertawa wajah Lucas memerah ia tidak berpikir sejauh itu dan ia bahkan tidak pacaran dengan Henrik gimana mau nikah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nikah.... ibu mu pikir kita jadian dan akan menikah nanti nya?"
"Ya, itu mengesalkan"
"Kalau begitu ayo menikah sekarang saja?"
Buku mendarat di kepala Henrik dengan mulus membuat nye mengaduh mengusap kepala nya.
"Dasar kau itu tidak pernah serius dengan ku"
"Hehehehe nggak bisa kalau melihat wajah mu aku menjadi mau nya menggoda dan bila perlu mengemut mu"
Lucas mendengus mendengar nya ia berbalik pergi.
"Eh kok marah, Lucas minggu ini jalan jalan yuk itupun kalau kaki mu sudah baik"
"Jalan jalan kemana?"
"Ke mall dan nonton seperti hari itu kau mau kan?"
"Boleh boleh.... kaki ku sudah baikan kok aku juga bosan di rumah saja"
"Asyik.... aku yang traktir kali ini"
Henrik merangkul nya dan berjalan menuju kelas Lucas toh satu arah dengan kelas Henrik banyak juga yang berpikir mereka pacaran karena mereka tahu kalau Henrik naksir dengan Lucas, di kelas Lucas duduk dekat Dom dan Noen mereka lirik lirikan.
"Apaan sih kalian?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau pacaran ya dengan Henrik ayo ngaku jangan bohong karena ia tiap hari antar jemput bahkan kau lebih sering bersama nya di banding kami, Lucas kau jadi bahan gosip di kampus lho"
"Nggak kok ih siapa yang pacaran, itu ibuku yang mau bukan aku lagipula kakian sendiri asyik dengan pacar kalian aku kan nghak mau jadi obat nyamuk kalau ikut kalian, idih amit amit mendingan hang out dengan kak Henrik orang nya asyik lho"
"Eh kok memang nya kalian sudah berapa kali hang out berdua saja?"
"Baru sekali tapi ia ngajak lagi minggu ini, aku nggak sabar mau hari minggu"
"Cieee di ajak kencan nih ye"
Lucas mencebik ia pura pura sibuk dengan bahan kuliah nya mengabaikan Noen dan Dom yang terus mengganggu nya, selama kuliah Lucas pikir emang sih Henrik sangat baik terlalu baik malah dan orang orang sekitar menjodohkan nya dengan Lucas namun tiba tiba melintas Pine ia menghembuskan nafas pelan mengapa Pine membuat nya jatuh cinta dengan semua yang ia lakukan.
Ia berjalan bersama Henrik ke parkiran namun disana sudah ada Pine memang panjang umur ini orang pikir Lucas.
"Aku mau menjemput mu Lucas"
"Maaf om aku pulang dengan Henrik saja"
Lucas hendak masuk ke mobil namun pergelangan tangan nya di pegang Pine yang memohon padanya akhirnya ia mengalah dan minta maaf dengan Henrik, Henrik tidak suka melihat namun ia tidak bisa melakukan apa apa.