Henrik membelikan Lucas roti dan susu nya yang jatuh karena ia masih lapar salah nya juga sih karena telat bangun ia buru buru ke kampus hanya minum susu hamil yang di belikan oleh Pine dan langsung pergi beruntung ini masih trimester pertama Lucas hanya suka pusing dan sedikit mual.
"Setahu ku kau tidak makan sebanyak ini deh, kau tidak takut gendut?"
"Biarin itu bukan urusan kakian bertiga"
"Maaf maaf ya kau itu teman kami"
Lucas menatap mereka satu satu ia ragu mau mengatakan alasan nya karena kan berabe urusan nya kalau satu kampus tahu.
"Ayolah Lucas, apa yang kau rahasiakan sih?"
Noen mulai kehilangan kesabaran.
"Aku...... hamil"
"APA??????"
Lucas terdiam menunduk ia menyeruput susu nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak mau bilang karena kalian bertiga kan mulut ember dan aku tidak mau satu kampus tahu, aku masih mau kuliah"
Satu jitakan mendarat di dahi Lucas oleh Noen.
"Heh kalo ngomong itu di saring bambang"
" nama ku Lucas bukan Bambang, emang bener kok kalian begitu"
"Kenapa aku jadi di bawa bawa?"
Henrik memasang wajah kesal karena di samakan dengan Noen dan Dom.
"Kau kebanyakan bergaul dengan mereka"
"Yaelah, tapi bukan berarti aku sama dengan mereka Marimar"
"Diam kau Ferguso....."
Dom dan Noen memandang kedua nya yang saling tatap dengan tatapan sengit kayak mau saling cincang.
"Maaf ya kita berdua nggak mau jadi saksi pembunuhan di sini, oh ya Lucas selamat ya dan seperti nya kau bahagia dengan kehamilan mu?"
Dom menengahi keduanya Lucas langsung lupa dengan marah nya ia mengangguk membelai perut nya yang masih datar.
"Dom.... Noen.... bisa bayangkan tidak kalau bayi gaban punya bayi"
Ketiganya tertawa mendadak auranya berubah saat mereka melihat wajah Lucas dan kabur karena ada calon emak emak serial killer nguber ketiga nya, pulang kuliah ketiga nya menemani Lucas ke parkiran tampak Pine tersenyum dan Lucas berlari kecil kearah nya ia langsung memeluk Pine erat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku dengan Dom, siapa yang bilang?"
Henrik dan Dom saling pandang bingung apa yang di maksud dengan ucapan Lucas ia dan Dom hanya dekat bukan pacaran lagian Dom sudah punya pacar baru.
"Aku lihat kalian sangatt dekat"
"Tidak Lucas, Dom dan aku tidak dan hubungan apapun, kami sudah memiliki pasangan masing masing"
Sahut Henrik .
"Nah tuh kan om juga bilang apa"
Pungkas Pine yang ikut gabung dengan mereka nyantai di kafe sepulang kuliah.
"Ngomong ngomong kapan om dan Lucas mau nikah?"
Noen memandang dengan pandangan penuh penasaran.
"Secepat nya Noen setelah mengajukan surat cuti kuliah minggu depan, Noen akan cuti setahun"
Sahut Pine yang sedang memeluk Lucas yang ia pangku.
"Eh Pine, apa tidak berat itu"
Henrik mulai jail dan Pine menangkap maksud Henrik.
"Berat sih, apalagi sedang memangku dua orang"
Dan mulailah Lucas mewek ia mau nangis sampai semuanya tertawa ia jadi malu sendiri ternyata ia di kerjain dan segera memeluk leher Pine dan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Pine.