Hallo,semoga suka sama cerita aku,terimakasih yang udah mau baca dan terimakasih yang udah mau vote dan komen...
.
.
.
.Pagi hari ini semua warga komplek kece(keluarga Cemara)lagi berkumpul di lapangan untuk melaksanakan senam pagi yang dilaksanakan seminggu sekali.
"Perhatian warga warga ku yang setia,persiapkan diri kalian,karena kegiatan senam hari ini akan dimulai,dan yang memimpin senam hari ini yang tak lain adalah ayah ari..."ucap pak RT alias papi Yuda yang Budiman dengan semangat,dan yang berbicara barusan malah dapat pelototan dari Aya istrinya ayah Kenzie.
"Pak rete,sekali lagi saya dengar pak rete manggil suami saya dengan nama ari saya bakal gorok pak rete,mau saya gorok"ucap bunda Aya yang masih memasang wajah garang dan menatap papi Yuda yang sudah mati kutu,lupa dia kalau semua warga komplek dilarang memanggil suami bunda Aya dengan nama ari karena ada cerita dibalik nama panggilan itu.
"Sorry ya,lupa gw tadi"ucap papi Yuda yang memohon sambil menyatukan tangannya.
"Iyain udah cepat keburu panas nih"ucap bunda Aya lagi.
"Mi,kenapa bunda Lo marah sih kalau ayah Lo dipanggil dengan nama ari"tanya Agil.
"Dulu itu panggilan dari mantan bapak gw,jadi kalau ada orang yang manggil dia Ari maka bunda gw bakal langsung terkam tuh orang,gw aja pernah coba coba manggil bapak gw dengan nama ari,eh malah gw dilempar Ama panci,nasib gw emang"ucap Ilmi.
"Beuh ngeri beut uyy,tapi ga se ngeri sama kekejaman Mak gw"ucap Agil yang meringis ketika mengingat papa nya pernah di lempar sama vas bunga.
"Stop meng ghibah,kurangi perbuatan dosa perbanyak amal ibadah wahai kakak kakak"ucap Aurel.
"Tau nih,laki laki kok suka ghibah"ucap anesa.
"Iyain"ucap Agil dan Ilmi serempak.
"Oke music"teriak ayah Kenzie dari atas panggung.
Senam pun dimulai dengan gerakan yang super bikin punggung encok untuk ukuran bapak bapak.
"Yuhuiii,digoyang mas seh"teriak Agil dan membuat semua pemuda laki laki dikomplek itu langsung bergoyang dengan semangat.
"Bersama.."sekarang ini bukan Agil tapi Daniel.
"Cinta satu malam oh indahnya"teriak para pemuda laki laki komplek,bukan bapak bapak ya ini tuh pemuda oke.
"Gila mereka ga capek apa goyang sambil teriak teriak""ucap aresa,sambil melihat ke arah para pemuda pemuda komplek yang sekarang makin heboh berjoget.
"Ga tau tuh,bentar ya"ucap Febri.
"Kenapa feb"tanya Hanna.
"Ussttt"Febri meletakan jari telunjuk nya di bibir nya,dan..
"BANG AWAS ENTAR ENCOK,INGAT KALIAN MASIH MEMBUJANG BELUM PUNYA ISTRI KASIAN NANTI ISTRI KALIAN DAPAT SUAMI ENCOKAN"teriak Febri,dan para pemuda yang mendengar teriakan Febri pun langsung menari dengan pelan dan hati hati,ga mau mereka tuh...,kalau nanti mereka encokkan dan ga punya istri,🤣🤣,ada ada aja mereka tuh.
"Hahahaha,baru digituin aja udah ga berani kayak tadi"ucap Keyra sambil tertawa sampai berguling guling di rumput.
Dug.
"Aduh aduh,ampun bang jangan ditendang hahahaha,bang udah stop"ucap Keyra karena sekarang keyra lagi di tendang sama Ilmi abang nya,ga terima loh dia,tapi tenang ga sakit kok,buktinya keyra masih bisa tertawa.
"Mampus Lo,siapa suruh ketawain gw"ucap Ilmi.
"Udah sihh,gitu doang juga"ucap Febri.
"Udah deh,bye,awas ya Lo kalau nanti minta dibeliin slime ga bakal gw beliin"ucap Ilmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek keluarga Cemara
Humormenceritakan keseharian dan keseruan penghuni komplek keluarga Cemara. penasaran ikuti terus perjalanan nya.... jangan lupa vote dan komen oke.