healing berempat

4 2 7
                                    

"oyy,udah pada siap belum"ucap aresa yang sudah menggunakan outfitnya.

"Bentar anjerr"ucap Febri yang kesal.

"Hehehe,gw udah ga sabar nih mau jalan jalan"ucap aresa.

"Kayak ga pernah jalan jalan aja Lo res"ucap Hanna.

"Kan jarang gituu, ibaratnya gini wirr Lo pusing Lo butuh refreshing"ucap aresa.

"Terserah Lo aja"ucap anesa.

"Gw emang pusing anjirr,bentar lagi mau skripsi"ucap aresa.

"Lo pikir Lo doang"ucap Febri.

"Udah ini tuh waktunya kita healing"ucap Hanna.

"Gw setuju"ucap anesa.

"Yodah berangkat yok"ucap Febri.

Mereka pun berangkat bersama mereka memutuskan menggunakan sepeda motor saja dan mereka memutuskan untuk menggunakan sepeda motor milih Hanna dan aresa.

Kenapa pakai motor?

Alasannya mereka ingin melihat pemandangan jalanan gitu aja.

Jadi posisinya,anesa membonceng aresa,dan Febri membonceng Hanna.

"Udah ya"ucap anesa.

"Ayo berangkat"ucap aresa dan langsung mengegas motor nya menuju gerbang komplek.

Hanna pun juga memacu kendaraan nya dengan kecepatan penuh agar bisa menyusul aresa.

"Oyyy,Hanna pelan pelan anjirr"teriak Febri yang di belakang.

Seakan tidak mendengar teriakkan Febri Hanna malah semakin mengegas motor nya.

Tidak jauh beda dengan keadaan anesa yang was was dengan cara aresa mengendarai motor nya.

"Aresa kalau Lo mau mati jangan ngajakin gw oy"teriak anesa.

"Siapa yang mau ngajakin mati anjir"ucap aresa.

"Pelan pelan njir"ucap anesa.

Aresa pun memelankan laju motornya.

Wushhh....

"Hanna tunggu woyy"aresa yang melihat motor Hanna yang sudah melaju kencang didepannya pun mengegas motor nya lagi.

"Aresa pelan pelan bangsatt"bahkan anesa yang terkenal kalem aja bisa toxic.

Sampai di tempat tujuan yaitu pantai..

"Lo mau balapan atau apa sih anjir"ucap Febri yang langsung menggeplak kepala Hanna.

"Hehehe,santai aja kali,terbukti kita masih selamat sampai tujuan"ucap Hanna.

"Santai matamu bisa bisa tujuan kita berganti bukan ke pantai lagi"ucap Febri.

"Woyyy,Han tega banget Lo ninggalin gw"ucap aresa.

"Lo sihh lama banget"ucap Hanna.

"Udah deh mending nanti waktu pulang gw sama Febri yang bawa motornya"ucap anesa dan diangguki oleh Febri.

"Ga ga mau,kalau kalian yang bawa ga bakal sampai Samapi tujuan"ucap aresa dan diangguki Hanna.

"Udah itu bisa diatur nanti sekarang let's go kita masuk..."ucap Febri.

Kini mereka memasuki pantai,ngomong ngomong mereka dari tadi berdebat di parkiran sampai dilihatin banyak orang.

"Ehh,beli es kepala yok"ucap Febri.

"Kepala ndas mu,kelapa Cok"ucap aresa.

"Mulut mu mbak"ucap Hanna.

"Tenang Han nanti bakal di eksekusi Abi"ucap anesa.

Komplek keluarga Cemara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang