misi Febri dan Hanna

6 2 5
                                    

Pagi ini pagi yang indah di komplek keluarga Cemara diawali dengan keluarga papa Suho yang sedang sarapan di meja makan dengan tenang dan damai,sangking damai nya sampai hanya terdengar dentingan sendok dan garpu yang saling beradu diatas piring.

"Bang nanti Febri ke sana waktu makan siang aja ya"Febri memecahkan keheningan di meja makan tersebut.

"Memangnya kamu mau kemana?"tanya mama Adel.

"Nanti aku mau ke kantor nya bang Rafael ma sama Hanna"ucap Febri.

"Mau ngapain?"tanya mama Adel.

"Ini tuh misi memberantas sekretaris centil"ucap Febri sembari menggebu-gebu.

"Sekretaris centil gimana?"kini papa Suho yang dari tadi menyimak pun bingung apa yang dimaksud putri bungsunya itu.

"Iya papa, sekretaris nya bang Rafael,dia tuh centil banget,masak waktu itu aku ke kantor nya bang Rafael sama Hanna malah diusir,mana Hanna di dorong lagi sampai kena meja"ucap Febri dengan ekspresi wajah yang kesal.

"Terus Hanna nya gimana?,kok ga sopan banget sih, kamu cari sekretaris tuh yang bener dong Rafa,lain kali biar mama aja yang cariin,kasihan dong Hanna"ucap mama Adel.

"Tenang kok ma nanti biar Febri yang urus"ucap Febri dengan santai.

"Sip,nanti biar mama yang cariin sekretaris baru buat bang Rafael"ucap mama Adel.

Papa Suho dan Rafael hanya memutar bola mata malas,sudah terbiasa melihat pemandangan seperti itu dari sang mama tercinta dan sang adik tersayang.

"Kalau gitu Rafael berangkat kerja dulu ya"ucap Rafael sembari membawa piring ke dapur dan segera berpamitan.

"Tumben jam segini udah berangkat?"ucap papa Suho.

"Iya pa,Rafael ada meeting sama Client jam 8"ucap Rafael dan langsung Salim kepada kedua orangtuanya lalu mengusal rambut adik kesayangannya.

"Hati hati Rafa,jangan terlalu dekat sama sekretaris kamu awas saja"ucap mama Adel.

"Iya ma,Rafael berangkat dulu, assalamualaikum"Rafael pun segera keluar rumah dan hanya menyisakan papa Suho,mama Adel,dan Febri.

.
.
.
.
.

"Oeee"teriak aresa saat tiba tiba saja datang.

"Ngagetin aja Lo bangsat"ucap keyra.

"Eiiii,ga sopan banget Lo ngomong gitu sama gw"ucap aresa.

"Serah gw lah emang Lo siapa?,penting"ucap keyra.

"Dihh,serah Lo lah"ucap aresa.

"Lo ngapain sih res,datang datang bukanya salam malah teriak teriak"ucap Hanna.

"Hehehe,jadi gini gw ada kabar bagus buat kalian berdua"ucap aresa.

"Apaan kak?"tanya Aurel.

"Jadi gini,besok kan kita semua weekend,gimana kalau kita jalan jalan ke aman gitu"ucap aresa.

Pletak..

"Aduh,apaan sih feb"ucap aresa tidak terima karena tiba tiba kepalanya di Sentil sama Febri.

"Lo salah kasih info monyet"ucap keyra.

"Serah gw lah penting?"ucap aresa membalikkan ucapan keyra.

"Udah lah berantem Mulu dari tadi"ucap anesa.

"Ini Eira kemana tumben ga muncul?"ucap Hanna.

"Iya kok ga ada?"ucap Febri.

"Sekolah dong gimana sih"ucap keyra.

Komplek keluarga Cemara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang