camping hari 3

8 2 21
                                    

.
.
.

Sekarang adalah hari terakhir mereka camping,dan besok pagi mereka pulang ke komplek kece kembali.

"Pagwi dunia tipu tipu"teriak Febri.

"Berisik,anjir"teriak aresa.

"Terserah gw dongs"ucap Febri sambil menatap aresa sinis.

"Kenapa sih??, pagi pagi udah berisik aja"ucap anesa.

"Gw mau cosplay jadi orang hutan"ucap Febri.

"Eh tumben Hanna ga ngintilin Lo"ucap aresa.

"Lah Hanna kemana"ucap Febri.

"Ya ga tau kok tanya saya"ucap aresa.

"Masih di tenda kali"ucap anesa.

"Iya ya,bentar deh gw cek"ucap Febri,dan dia kembali Masuk ke tenda dan disana hanya keheningan dan kekosongan yang ia temukan tanpa ada tanda tanda kehidupan,Febri pun kembali keluar dan menatap ke arah aresa dan anesa.

"Ada?"tanya anesa.

"Ga ada kok,kemana ya dia pagi pagi kok udah ga ada sih"ucap Febri bingung.

"Coba kita ke para emak emak yang lagi masak,mungkin dia bantuin para emak emak"usul aresa.

"Yoklah kesana"ucap Febri.

Sesampainya disana mereka menghampiri bunda Ais yang lagi memotong cabai.

"Bunda ais"panggil Febri.

"Eh,Febri ada apa,Hanna nya mana"tanya bunda Ais.

"Loh,kita ke sini juga mau nyari Hanna"ucap anesa.

"Iya,tadi Febri bangun tidur langsung ga ada Hanna di tenda"ucap Febri.

"Loh,lalu kemana Hanna nya,aduhhhh,apa jangan jangan Hanna diculik lagi sama genderuwo"ucap bunda Ais.

"Ga mungkin sih Bun"ucap aresa.

"Kenapa ga mungkin"ucap bunda Ais.

"Kalau Hanna diculik sama genderuwo,udah dilawan Dong sama Hanna,kan bunda juga tau Hanna tuh kayak gimana"ucap aresa.

"Benar juga ya,bisa bisa kena mental tuh genderuwo"ucap bunda Ais.

"Lah terus Hanna nya kemana"ucap bunda Ais lagi dan sekarang dengan nada yang mulai cemas.

"Bunda coba panggil ayah Fatah,biar ayah Fatah kumpulin yang lain juga,lalu kita cari Hanna sama sama"usul Febri.

"Bentar bunda panggil yang lain dulu"ucap bunda Ais.

Setelah memanggil ayah Fatah dan mengumpulkan seluruh warga komplek kini mereka mulai mendiskusikan kemana mereka akan mencari Hanna,dan ya bunda Ais yang memang seorang ibu akan rapuh jika mengetahui anaknya hilang apa lagi ini ditengah hutan.

"Kita sepertinya harus berpencar,supaya lebih cepat nemuin Hanna nya"usul papa Deni.

"Hm,gw setuju kalau gitu kita bagi tim nya aja"ucap papi Yuda, selaku RT disini.

"Setuju apa nih,kok aku ga di ajak"sahut seseorang dari arah belakang papi Yuda.

"Lho,Hanna"ucap Febri terkejut.

"Kenapa"tanya Hanna.

"Lo dari mana aja tadi,kita khawatir kalau Lo kenapa Napa"ucap anesa.

"Sorry,tadi perut gw tiba tiba mules hehehe,ohya feb bukannya gw udah ngomong ya sama Lo"ucap Hanna.

"Masak sih,kok gw ga denger"ucap Febri heran.

"Lo nya aja yang keenakan tidur sambil mimpiin,mas crush"ucap Hanna.

Komplek keluarga Cemara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang