pulangg

6 2 3
                                    

Hari ini adalah hari dimana semua makhluk hidup kompleks keluarga Cemara bakalan pulang.

"Ayo ayo kita absen dulu takut ada yang ketinggalan"ucap papi Yuda selaku RT.

"Pak rete cepetan jangan lama lama aelahh"teriak bunda Aya.

"Bentar cuy,kita doa dulu"ucap papi Yuda.

"Yaudah gw aja yang mimpin"ucap ayah Fatah.

"Sipp"seru semua warga komplek keluarga Cemara.

"Baik,mari kita berdoa kepada Tuhan yang maha esa,semoga perjalanan pulang kita bisa selamat sampai tujuan dan tidak terjadi halangan, Al-fatihah"pimpin ayah Fatah.

"Berdoa selesai"ayah Fatah pun mengakhiri acara berdoa mereka.

"Baiklah bapak bapak ibu ibu dan anak anak sekalian mari kita masuk kedalam bus kita"ucap papi Yuda.

Mereka pun memasuki bus untuk segera pulang ke komplek tercinta mereka.

"Karaokean lagi yokk"seru Daniel.

"Ga ga,ga ada karaokean,lupa apa sama 3 hari lalu"ucap papi Yuda.

"Udah papi tuh ga diajak"ucap Daniel.

"Eee,anak kurang ajar"ucap papi Yuda yang sudah siap siap memberi pukulan kasih sayang kepada Daniel.

"Udah deh mending papi diem"ucap Danish.

"Berchandya"ucap Danish saat melihat tatapan tajam dari sang papi tercinta.

"Danish ga jelas"ucap Agil.

"Udah diem deh Lo ga usah ikut ikut"sahut Edgar yang berada di samping Agil.

Perdebatan pun berlanjut didalam bus,para ibu ibu hanya diam tidak mau ikut campur karena mereka sudah lelah dan tidak mau menambah beban lagi,dan untuk para gadis mereka sudah tertidur dari awal perjalanan mereka pulang.

Skip.

"BANGUN BANGUN UDAH SAMPAI OYYY"teriak Edgar dan Ilmi.

"Bisa ga sih kalian berdua ga usah teriak teriak"ucap Daniel yang sudah menggeplak kepala Edgar dan Ilmi secara bergantian.

"Ini tuh cara ampuh buat bangunin mereka"ucap Ilmi.

"Ampuh matamu"sahut Daniel.

"Apa sih ini berisik banget"ucap keyra yang baru bangun karena suara bising.

"Bangun eyy,udah sampai"ucap Ilmi.

"Yaudah keyra mau bangunin yang lain,minggir kalian"ucap keyra yang sudah mendorong tubuh sang kakak.

"Dih adik ga ada adab"cibir Ilmi setelah itu mereka bertiga pergi dan membiarkan keyra membangunkan yang lain.

"Kak anesa bangun,kak aresa bangun"ucap keyra.

Untung anesa gampang banget dibangunin,beda sama kembarannya masih molor dia.

"Udah sampai?"tanya anesa yang segera menegakkan tubuh nya.

"Iya kan udah sampai,bantuin keyra bangunin yang lain ya"ucap keyra meminta bantuan.

"Iya kakak bantuin"ucap anesa.

Skip.

Setelah mereka semua bangun mereka segera turun dan duduk lesehan di teras rumah milik Abi Ilham,disana juga ada para bujang yang lagi duduk duduk santai,sedangkan ibu ibu dan bapak bapak mereka lagi membereskan barang barang,kenapa para anak anak ga ikut bantuin, jawabannya karena mereka malas dan memilih rebahan di teras.

"Aduh masih ngantuk nih"ucap aresa dan segera merebahkan dirinya disamping anesa yang lagi duduk bersandar di dinding.

Untung saja teras rumah Abi Ilham ini luas.

Komplek keluarga Cemara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang