Typo bertebaran
.
.Sesuai apa yang dikatakan aresa kemarin ia sekarang akan bersiap siap untuk menemui kekasihnya itu.
"Res Lo yakin mau nemuin pacar Lo itu?"ucap anesa.
"Iya,gw harus cepet cepet menyelesaikan masalah ini"ucap aresa.
"Gw khawatir sama Lo,Lo tau sendiri kan dia itu orang nya kayak gimana?"ucap anesa.
"Tenang aja gw bukan cewek lemah"ucap aresa.
Anesa pun hanya mampu menghela nafas panjang.
"Yaudah Lo hati hati ya res"ucap anesa.
"Siap"aresa pun berpamitan kepada seluruh keluarga nya dan segera keluar untuk menuju ketempat yang sudah di janjikan.
"Gw khawatir sama aresa"ucap anesa sembari menatap orang yang ada disana.
"Khawatir kenapa?"tanya keyra.
"Dia mau ketemu sama pacarnya,dia mau minta penjelasan sama pacarnya,dan gw takut aresa kenapa kenapa karena Pacar nya tuh kasar banget"ucap anesa.
"Memangnya mereka mau ketemuan di mana?"tanya Hanna.
"Katanya di cafe yang dekat sama kantornya bang Daniel sama Bang Danish"ucap anesa.
"Gimana kalau kita susulin aja,kita awasin si aresa dari jauh,kalau emang tuh cowok macem macem sama aresa kita grebek aja dia rame rame"usul Febri.
"Tapi gw takut"ucap anesa.
"Lo takut menganggu privasi milik aresa?"ucap Hanna dan diangguki anesa.
"Kita akan melakukannya tanpa harus menganggu privasinya,kalau dia emang ga di apa apain ya kita biarin,kita lakuin ini juga karena kita khawatir sama aresa bukan mau menganggu privasi nya"ucap Hanna.
Anesa yang mendengar ucapan Hanna pun berfikir dan mengangguk menyetujui ucapan Hanna.
"Yaudah ayo kita siap siap,kita langsung pergi kesana"ucap anesa.
Setelah mereka siap siap kini mereka langsung pergi menggunakan motor masing masing agar cepat tujuan.
"Itu kak aresa bukan sih??"ucap Aurel sembari menunjuk keberadaan aresa yang sedang duduk sendirian.
"Kayaknya alan belum datang"ucap anesa.
"Alan?"ucap Febri.
"Iya namanya alan,anak fakultas ekonomi"ucap anesa.
"Ohhh,si alan yang katanya berandalan di kampus?"ucap Hanna.
"Iya,gw juga ga tau kenapa aresa bisa terima si alan padahal udah jelas jelas tuh si alan kasar banget orang nya"ucap anesa.
"Yaudah kita tunggu disini aja deh"ucap keyra.
Ya mereka sedang berada di cafe seberang seberang cafe tempat aresa dan sang pacar.
"Eh eh tuh si alan datang"ucap Febri kini fokus mereka teralihkan ke alan yang menghampiri aresa.
Mereka memperhatikan pergerakan Alan.
"Masih aman,awas aja kalau tuh cowok berani macem macem sama kak aresa"ucap Eira.
Ya Eira tentu saja ikut dia tidak mau ketinggalan acara seru ini.
Ting...(gitu ga sih bunyinya?)
Bunyi lonceng cafe yang mereka tempati berbunyi.
Mereka pun dengan kompak menoleh kearah pintu cafe.
"Loh bang Edgar"ucap anesa dengan suara yang sedikit keras.
Edgar yang merasa namanya dipanggil pun menoleh dan mencari cari asal suara tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek keluarga Cemara
فكاهةmenceritakan keseharian dan keseruan penghuni komplek keluarga Cemara. penasaran ikuti terus perjalanan nya.... jangan lupa vote dan komen oke.