Eira dan Shaka

6 2 9
                                    

Ini adalah bab khusus Eira dan Shaka...

"Shaka nanti kerja kelompok nya dimana?"tanya Eira yang saat ini berjalan di samping Shaka.

Shaka menatap Eira yang tinggi badannya hanya mencapai pundaknya,sangat mungil kalau kata Shaka.

"Ga tau nanti tanya yang lain"ucap Shaka sembari menatap kearah depan.

"Shaka laper ga?"tanya Eira.

"Kenapa?"tanya Shaka.

"Eira laper.."ucap Eira.

"Yaudah ayo makan mumpung jam istirahat nya masih ada 20 menit"ucap Shaka sembari menarik tangan Eira dengan lembut menuju kearah kantin.

Sampai kantin,Shaka menyuruh Eira untuk mencari tempat duduk sedangkan dia bertugas memesan makanan.

"Nih habisin"ucap Shaka sembari duduk didepan Eira yang sedang menikmati nasi goreng yang ia pesan kan tadi,dan Shaka juga yang membayar nasi goreng tersebut.

"Shaka ga makan?"tanya Eira sembari menatap Shaka yang dari tadi juga sedang menatap nya.

"Ga Lo aja yang makan gw udah kenyang"ucap Shaka.

"Kenyang?,tapi tadi Eira liat Shaka ga makan apa apa bagaimana bisa Shaka kenyang,makan angin ya?"Eira berbicara dengan panjang lebar sembari tetap menikmati nasi goreng tersebut.

"Gw kenyang karena ngeliat Lo makan lahap kayak gini"ucap Shaka sembari membersihkan sudut bibir Eira yang terdapat satu butir nasi yang menempel.

"Kalau makan hati hati jangan terburu buru ga bakal gw rebut juga"ucap Shaka.

Eira yang mendengarnya pun hanya cengengesan dan lanjut makan lagi.

Jam pulang sekolah pun tiba,kini Eira dan Shaka tengah menunggu jemputan tiba.

"Oyy bocill"panggil seseorang yang tengah berlari menghampiri mereka.

Mereka adalah keyra dan Aurel.

"Bocil bocil"ucap Shaka sembari menatap sinis kearah keyra dan Aurel.

"Hahahaha, bercanda doang kali"ucap Aurel sembari mengusak rambut Shaka.

"Kak ini rambut gw astoge"ucap Shaka sembari menahan tangan Aurel yang masih ada diatas kepalanya.

"Aduhh,adik ku sudah besar,perasaan baru kemarin gw sembunyiin botol susu nya di lemari sampai nangis minta di ambilin"ucap Aurel.

"Kak"ucap Shaka sembari menatap Aurel dengan datar,ia malu jika hal tersebut di ungkit ungkit lagi.

"Bercanda doang elah"ucap Aurel.

"Kak keyra Sama kak Aurel kok belum pulang?"tanya Eira.

"Kita nunggu jemputan"ucap Aurel.

"Tumben biasanya pakai motor sendiri"ucap Shaka.

"Yeee terserah kita dongg"ucap Aurel.

"Eh tuh mobil nya bang Ilmi yoklah rel"ucap keyra.

"Kalian ga ikut kita?"tanya Aurel.

"Ga ah,kita nunggu supir nya papa jemput aja"ucap Shaka.

"Ohh yaudah kita duluan ya,dadaa bocill"ucap mereka bersamaan.

Keyra dan Aurel pun sudah memasuki mobil milik Ilmi dan langsung meninggalkan area sekolah.

"Shaka kok lama sih,Eira udah lapar"ucap Eira dengan wajah cemberut.

"Sabar bentar lagi juga sampai"ucap Shaka sembari memainkan hp nya.

Eira pun memilih duduk berjongkok sembari menatap sekeliling.

Komplek keluarga Cemara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang