Mischievous -beomtae✔

2. Problem.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Taehyun kembali sibuk dengan pekerjaannya di tambah dia harus sering berkunjung ke rumah orang tuanya mengingat jika dia sudah tidak satu tempat tinggal lagi bersama orang tuanya.

Ayolah dia sudah bisa membeli rumah sendiri, makanya dia memilih untuk tinggal sendiri.

Lagipula ada saudaranya yang masih tinggal dengan orang tuanya.

Di usianya yang sudah menginjak 24 tahun, Taehyun sudah sukses dengan semua pencapaian yang sudah di rencanakan di masa lalu.

Tentu saja buat mendapatkannya gak akan semudah itu, dia harus berjuang untuk semuanya.

Taehyun tiba-tiba teringat dengan lamarannya ke Beomgyu beberapa hari yang lalu.

Dia melakukannya bukan karena iseng sih, itu karena memang dia harus menikah sekarang daripada di paksa untuk tinggal kembali kepada orang tuanya.

Kata mereka, Taehyun itu pasti di incar oleh semua orang karena selalu membuat berita yang menimbulkan kehebohan, memang beritanya adalah sebuah fakta makanya resiko yang di tanggung Taehyun itu cukup besar.

Makanya orang tua dirinya selalu menyuruhnya agar kembali bersama mereka saja agar Taehyun bisa di awasi oleh mereka, tentu saja Taehyun menolak, ayolah dia bukan anak kecil lagi.

Dia menoleh kearah berita di tv yang tambah parah saja meliput berita tentang Beomgyu.

Cowok itu pembully? Sepertinya Taehyun sama sekali gak membetulkan hal itu karena cowok itu bukanlah seorang pembully sama sekali.

Apalagi sampai membuat hamil orang, kalau memang benar, seharusnya cewek yang dibuat hamil oleh Beomgyu sudah muncul duluan ketika cowok itu mulai terkenal beberapa tahun yang lalu.

Memang ya, semua media massa suka melebih-lebihkan berita yang mereka buat.

Taehyun meraih tasnya, dia mau pulang karena waktu kerjanya sudah selesai dari beberapa jam yang lalu.

Ketika dia keluar dari ruangannya, masih ada banyak orang di kantornya, ya mereka sepertinya lembur.

Ada banyak orang yang menyapanya membuat Taehyun tersenyum sambil membalas sapaan tersebut.

Kelihatan sekali kalau suasana di luar sudah gelap, matanya menoleh kearah jam tangannya sudah menunjukkan pukul 8 malam.

Handphonenya berbunyi membuat Taehyun segera mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo?"

Lalu Taehyun di sambut dengan suara ibunya yang bertanya banyak hal kepadanya.

"Belum ibu, ibu pikir mencari pasangan itu semudah membalikkan telapak tangan apa," balas Taehyun sambil berjalan menuju ke mobilnya.

Dirinya masih mendengarkan balasan ibunya yang menyuruhnya agar segera menikah atau tidak dirinya harus kembali ke rumah orang tuanya.

Panggilan itu akhirnya terputus, Taehyun memutarkan kedua bola matanya, apa-apaan itu.

Kata ibunya, kalau Taehyun menikah maka pasti semuanya akan baik-baik saja dan pasti akan ada yang memperhatikan Taehyun juga.

Orang tuanya gak tau saja siapa yang pernah diajak menikah oleh Taehyun.

Tangannya memegang handle pintu mobilnya sebelum tubuhnya di dorong agar bersandar di mobilnya itu.

"Siapa kamu?" tanya Taehyun yang tubuhnya di tahan menggunakan tangan dari cowok di hadapannya.

Cowok tersebut menggunakan hoodie dan masker untuk menutupi mukanya makanya Taehyun gak kenal sama sekali.

"Cih," ucap cowok tersebut sambil membuka tudung hoodie yang dia pakai dan Taehyun mulai mengenali cowok di hadapannya.