21. Husband.

2.4K 387 25
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komennya mana?:)

***
Sehari setelah resign dari pekerjaannya membuat Taehyun merasa langsung ada banyak yang berubah.

Apalagi dia tidak perlu mengumpulkan berita yang bisa membuat banyak orang takut, kan Taehyun selalu berhasil menghancurkan orang.

Karier Belle, ah sayang sekali cewek itu, sebenarnya tanpa dia menyebarkan berita tersebut Belle tetap saja akan ketahuan.

Dia melihat ekspresi suaminya yang biasa aja melihat muka mantannya tersebut, bisa dikatakan mungkin Beomgyu sama bencinya dengan mantannya itu jadi dia biasa aja sekarang.

Taehyun meletakkan kepalanya dia meja sambil melirik kearah layar laptopnya yang menyala dan menunjukkan kata-kata yang dia barusan ketika tadi.

"Yakin mau jadi novelis? Ngetik segitu aja sudah pusing," ejek Beomgyu saat melihat Taehyun yang sedang menatap malas laptopnya.

"Butuh inspirasi tau," balas Taehyun yang tidak memperdulikan ejekan suaminya tadi.

Dia sedang butuh inspirasi saat ini, lagipula dia bingung untuk mengetik apalagi makanya dia malas sendiri melihat laptopnya.

"Sini aku baca."

"No," balas Taehyun dengan cepat menolak tawaran suaminya barusan.

Yang boleh baca hanya dirinya, Soobin juga boleh deh karena dia butuh saran dari Soobin.

Beomgyu memutarkan kedua bola matanya saat melihat Taehyun yang langsung menarik laptopnya agar ceritanya tidak di baca oleh suaminya itu.

"Astaga segitunya, kenapa? Novelmu jelek ya?"

"Apa katamu!" balas Taehyun yang emosi namun dia langsung menutup mulutnya sendiri.

Ah sial, morning sickness benar-benar menyerangnya sekali, dia langsung bangkit dari duduknya untuk ke wastafel.

"Jangan coba-coba untuk membacanya," ancam Taehyun membuat Beomgyu tertawa kecil, dia berjalan kearah Taehyun yang sedang berada di wastafel itu.

Beomgyu menatap kearah Taehyun yang mau muntah tapi gak mengeluarkan apapun dari mulutnya itu.

Tapi mualnya kerasa sekali menyebalkan, Taehyun memegang dengan kuat wastafel di hadapannya.

Benar-benar cobaan ya, Taehyun melihat kearah wastafel dimana dia hanya memuntahkan cairan bening saja di sana.

Lalu dia sekarang sudah membilas mulutnya.

"Lapar," ucapnya tiba-tiba membuat Beomgyu memiringkan kepalanya.

"Mau pesan?"

Taehyun menggelengkan kepalanya, dia malah sedang membayangkan kalau cowok di hadapannya itu memasak untuknya.

Ah pemikiran bodoh, bukannya jadi nanti dapur rumah ini bakalan kebakaran oleh ulah cowok nakal ini.

"Mau aku yang masak?"

"Itu mustahil bukan?"

Beomgyu mendengus, dia berasa di remehkan sekali oleh Taehyun.

"Jangan meremehkan orang yang sering tinggal sendirian selama ini, Taehyun."

Taehyun melirik suaminya yang sedang mengambil bahan-bahan yang akan dia masuk dari kulkas.

Lalu semuanya dia letakkan ke meja dapur, Taehyun hanya memperhatikan walaupun dia mual mencium aromanya nanti.

"Jangan masak yang hanya bisa dimakan olehmu saja."

"Iya, bawel banget," balas Beomgyu dengan cepat sambil tertawa kecil ke Taehyun yang segera menoleh kearah lain itu.

Mischievous -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang