Hening~
Dan tak lama terdengar suara tawa dari Andre. Semuanya menatap bingung ke arah pemuda ini yang sepertinya kerasukan.
(Andre: heh! Enak aja kerasukan!)
Andre: "Hahahahaha, pfft, bergabung?. . Dengan kalian berdua? Pfft"
Retak'ka dan Borara bingung dengan ni anak.
Andre: "hah. . ."
Andre menghela nafas setelah puas tertawa dan menertawakan Retak'ka dan Borara, hanya saja tuh dua alien ga nyadar.
Andre: "jangan bermimpi~ awas nanti ketiban tangga loh~"
Mengatakan itu dengan seringai.Andre: "kita ini, ah, gimana bilang nya ya? Intinya kalian berdua itu ada di sini. . . Di bawah ku, terlalu lemah~"
Sambil memperagakan tangan nya. Tangan kiri nya berada di bawah setinggi paha dan tangan kanan nya setinggi kepala Andre. Kiri untuk dua alien itu dan kanan untuk Andre. Sebuah tingkatan yang jauh, yang artinya beda level 🗿.
Retak'ka: "kau!"
Borara menahan Retak'ka. Sebenarnya dia juga marah, tapi demi rencana yang udah di susun rapih tanpa plan B ini harus berjalan dengan lancar.
Borara: "kami hargai jika kalian tak ingin bergabung dengan kami, . . . Jadi kalian juga akan terlibat!"
Sebuah lohong hitam (lubang hitam) terbentuk di tangan Borara yang mengejutkan mereka semua, kecuali Retak'ka tentunya. Lubang hitam itu di lempar ke tengah-tengah tiga kelompok ini. Menghisap apa pun yang ada di sekitar.
Fang: "Arg, lubang hitam ini lebih kuat dari yang dulu!"
Ucap Fang sambil susah payah mempertahankan keseimbangan nya dan menjaga yang lain agar tak tersedot.
Sedangkan di bagian Andre. Kesusahan sih kesusahan, tapi jika di lihat oleh mereka semua. Kelompok Andre seperti tak terpengaruh sama sekali.
Padahal di sana Andre sedang mempertahankan pijakan dirinya dan juga ketiga adik nya.
Berbeda dengan Retak'ka dan Borara. Mereka berdua tak terpengaruh sama sekali, dan menyeringai menatap target yang pertama mereka incar.
Boboiboy.
Boboiboy: "ugh. . ."
Boboiboy berubah menjadi Boboiboy Thorn. Membantu Fang dengan akar nya yang kokoh agar tak tersedot ke dalam lubang hitam itu.
"Kau kesusahan? Boboiboy?"
Boboiboy tersentak kala mendengar suara Retak'ka yang berada di belakang nya. Boboiboy melihat kebelakang dengan patah-patah, lalu seterusnya sebuah tinju melayang kearah nya. Membuat Boboiboy kehilangan pijakan.
Fang: "Boboiboy!!"
Andre: "!?!!!"Retak'ka: "AHAHAHAHAHA! MATI LAH KAU BOCAH INGUSAN!!!!"
Berakhir Boboiboy masuk kedalam lubang tersebut.
Andre: "ck!"
Taufan: "Kakak!"
Andre melompat kearah lubang hitam yang mulai tertutup itu. Taufan, Blaze dan Thorn syok melihat tindakan yang di lakukan oleh Andre. Apa lagi lubang hitam itu sedang tertutup sepenuhnya.
Borara: "pfft, Hahahahaha! Mangsa masuk kedalam jebakan dengan sendirinya ya"
Kata Borara, menertawakan tindakan bodoh Andre.
Blaze: "kau. . . SIALAN!!"
Borara: "tak akan ada yang selamat dari lubang hitam ku"
Borara tersenyum miring.
Retak'ka: "jadi, kita apakan sisa nya?"
Borara: "tentu saja di habisi, emang mau di apain lagi? Pelihara?"
Retak'ka: "yah, pelihara juga tak ada gunanya"
Retak'ka mengarahkan tangan nya ke mereka semua. Di samping kanan dan kiri Retak'ka muncul sebuah benda panjang yang lancip. Bukan dua, tapi banyak nya benda lancip.
Retak'ka: "selamat tinggal~"
Benda-benda itu langsung melesat.
Taufan: "PUSARAN ANGIN!!!"
Benda-benda tajam itu berbelok arah dengan acak. Yang lain nya menutup mata karena angin kencang yang berasal dari Taufan. Taufan berdiri di depan kedua adik nya. Menjadi tameng agar Blaze dan Thorn tak terluka.
Itu mengundang keterkejutan dari Retak'ka. Apa pengguna elemen lain selain Boboiboy?
Retak'ka: "kau! Seharusnya tak ada pengguna elemen lain selain bocah ingusan itu!!"
Ucap Retak'ka dengan marah. Menatap Taufan dengan niat pembunuh.
Taufan menatap Retak'ka dengan dingin dan datar.
Iya, dingin.
Dan datar.
Bahkan melebihi Halilintar.
Taufan: "hey, kera, kau ini banyak sekali menggonggong ya? Padahal kau kera"
Kata Taufan dengan dingin. Itu bahkan mengejutkan Blaze dan Thorn.
Kakak nya yang paling ceria sekarang menjadi seseorang yang harus menahan diri untuk tak membunuh kedua mangsanya. Bisa di rasakan juga beberapa angin yang mengelilingi Taufan, siap menjadi senjata.
Retak'ka: "he! Emang bocah sepertimu bisa apa??"
Taufan tersenyum miring. Rambutnya yang ke coklatan berubah menjadi coklat bergradasi biru. Matanya berubah menjadi terang, pakaian nya juga ikut berubah. Taufan mengambang dengan angin yang ada di kakinya. Topeng yang Taufan pakai sedikit retak karena itu memiliki sistem menahan energi yang berlebihan.
KRAK
Taufan: "sekarang, ayo kita bermain?"
Katanya dengan kedua ujung syal yang lancip itu bergerak menyerang kearah Retak'ka dan juga Borara.
KRAK
Retak'ka: "ELEMEN TAHAP TIGA??!!"
"Itu. . ."
"BOBOIBOY BELIUNG?!"
PRANG
Topeng yang di gunakan oleh Taufan sepenuhnya pecah. Itu memperlihatkan wajah yang mirip dengan Boboiboy, membuat mereka semua yg terkejut bukan main.
Blaze: "yah,. .."
Sekarang apa yang harus dia jelaskan ke Andre?
~TBC~
Sorry, ini up nya telat dan yah, rada pendek. . .
Once again sorry for all readers.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYASAR!!!
FantasyOVA [Jika Boel memiliki kakak laki-laki] Awal nya sih cuma beresin barang-barang di laboratorium milik Solar. Tapi karena kejahilan TTM, membuat mereka harus berada di sebuah tempat yang tidak mereka ketahui. Andre: ampun dah. . . GIMANA BALIK NYA I...